Skip to main content

Review journal

A review journal in academic publishing is an academic journal devoted to the review of progress in some particular area or topic during a preceding period often through the means of its publishing review articles.


Types

Review journals can be divided by
  •     the frequency of publication
  •     the format
  •     the subject scope of the review
  •     the time period
  •     the type of review they provide

Frequency of publication

  •     irregular, less than annual
  •     Annual.
  •     Periodically: monthly, semi-monthly, quarterly, etc.

Format

  •     separate journal
  •     regular feature in a journal
  •     irregular of special article in a journal

Subject scope

  •     Broad overview of the subject as a whole
  •     Overview of major topic within the subject
  •     Review of specific topic

Time period

  •     Multi year
  •     Annual
  •     recurring in a cycle over a multi year period
  •     irregular
  •     Currently published items.

Material included

  •     comprehensive—all relevant work
  •     selective/comprehensive—all major relevant work
  •     selective—the best work in a field.

Type of review

  •     enumerative—listing with brief descriptions
  •     evaluative—judging worth of the publications included
  •     summarizing—providing a state-of-the-art summary
  •     tutorial

Comments

Popular posts from this blog

How to choose between the Canon 700D or Nikon D5300

Canon EOS   700D   and Nikon   D5300   is a   digital SLR camera   aimed at   novice photographers .   Nevertheless ,   there are   features   on   both cameras are   much the same with   a more   sophisticated   camera   /   semi - pro,   so it   is good enough to   be used   in various   scene conditions .   From the shape   and size ,   at a second glance   something like the   camera .   But   when viewed   more closely ,   overall   more   compact   Nikon   D5300   a few   millimeters   and   about 100   grams lighter .   The new lens   Nikon   18-55mm   VR   II also   shorter   in   the off condition .   This can be achieved   because   the plastic   material   of the   camera   thinner . In   ...

10 Jalur Kereta Api Di Dunia yang Menegangkan dan Menakutkan untuk Dilewati

Bila anda jalan-jalan ke suatu tempat yang menyeramkan dan berbahaya pasti anda akan merasa takut, tetapi bagaimana bila anda jalan-jalan menggunakan kereta api dan melewati jalur yang menegangkan serta menakutkan bagaimana rasanya? 10 Jalur Kereta Api yang Menegangkan dan Menakutkan di Dunia 1. Kuranda Scenic Railway (Australia) Scenic pada namanya yang berarti “pemandangan yang indah” tetapi juga mempunyai jalur yang memusingkan. Terukir di hutan hujan tropis yang lebat sejak akhir 1800-an, mempunyai rangka bawah yang mencengangkan, dan melewati air terjun yang terkadang butiran-butiran air nya muncrat kearah kereta. Jalur kereta ini melintasi Barron Gorge National Park. 2. Argo Gede Train Railway (Indonesia) Selama 3 jam perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta menuju Bandung anda akan melewati gunung yang berwarna kehijauan yang sangat indah, melewati lembah sungai yang dalam, dan yang paling mencengangkan anda akan melewati jembatan Cikurutug yang ting...

12 Judul Film Horor Terseram Indonesia

Dari ratusan film Indonesia yang dikoleksi, berikut ini film dengan cerita terhoror. 1. Legenda Sundel Bolong Legenda Sundel Bolong adalah sebuah film fiksi horor Indonesia yang dirilis pada 18 Oktober 2007 oleh Rapi Films. Legenda Sundel Bolong diperankan oleh Baim, Jian Batari Anwar, Tio Pakusadewo, dan Uli Auliani. Sinopsis Legenda Sundel Bolong mengisahkan mengenai seorang penari ronggeng, Imah (Jian Batari Anwar), yang memutuskan untuk berhenti menari ronggeng. Ia dan suaminya, Sarpah (Baim), memutuskan berpindah ke dusun lain di mana Sarpah bekerja di perkebunan teh milik seorang juragan, Danapati (Tio Pakusadewo) yang psikopat. Sejak awal kepindahannya mereka sudah tidak disukai oleh warga setempat, karena seorang penari ronggeng dianggap wanita penggoda lelaki. Danapati yang suka bermain perempuan ternyata menyukai Imah. Danapati melakukan apa saja untuk mendapatkannya Imah, termasuk mengutus Sarpa untuk mengambil bibit teh di daerah Sumatera. Danapati pada suatu kesempatan...