Dari ratusan film Indonesia yang dikoleksi, berikut ini film dengan cerita terhoror.
Legenda Sundel Bolong adalah sebuah film fiksi horor Indonesia yang dirilis pada 18 Oktober 2007 oleh Rapi Films. Legenda Sundel Bolong diperankan oleh Baim, Jian Batari Anwar, Tio Pakusadewo, dan Uli Auliani.
Sinopsis
Legenda Sundel Bolong mengisahkan mengenai seorang penari ronggeng, Imah (Jian Batari Anwar), yang memutuskan untuk berhenti menari ronggeng. Ia dan suaminya, Sarpah (Baim), memutuskan berpindah ke dusun lain di mana Sarpah bekerja di perkebunan teh milik seorang juragan, Danapati (Tio Pakusadewo) yang psikopat. Sejak awal kepindahannya mereka sudah tidak disukai oleh warga setempat, karena seorang penari ronggeng dianggap wanita penggoda lelaki. Danapati yang suka bermain perempuan ternyata menyukai Imah. Danapati melakukan apa saja untuk mendapatkannya Imah, termasuk mengutus Sarpa untuk mengambil bibit teh di daerah Sumatera. Danapati pada suatu kesempatan berhasil memperkosa Imah. Saat Sarpa kembali dari perjalanannya, Imah berusaha menutupi kejadiaan yang menimpanya. Sindangsari mengalami situasi yang sama dengan Banjar, banyak terjadi pembunuhan dengan luka di punggung mayat yang sudah bolong. Warga Sindangsari menjadi resah hingga menimbulkan saling curiga di antara mereka. Sementara warga mencari si pelaku, teror hantu Sundel Bolong muncul dan membuat situasi semakin menegangkan. Akankah Sarpa mengetahui kejadian yang telah menimpa Imah? Apakah hubungan hantu Sundel Bolong dengan pembunuhan di desa? Apa yang sebenarnya terjadi dibalik legenda sundel Bolong?
Jelangkung (Internasional:The Uninvited) adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah. Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di seluruh Indonesia, namun rekornya sebagai film dengan pendapatan terbanyak di seluruh Indonesia telah dikalahkan oleh film Laskar Pelangi tahun 2008.
Sinopsis
Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.
Setibanya di desa Angkerbatu semua terasa biasa-biasa saja sampai mereka menemukan sebuah kubur tanpa nama di tengah hutan desa tersebut. Kubur tersebut sangat misterius karena tidak diletakkan bersama kubur lain seperti kubur-kubur pada umumnya. Setelah putus asa tidak menemukan penampakan apa pun selama tiga hari, mereka putus asa dan memutuskan untuk pulang. Namun pada malam terakhir, Soni yang menginginkan untuk memiliki ilmu gaib, diam-diam melakukan ritual "jelangkung" di kubur misterius tersebut. Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Soni menjalankan ritual sambil mengucapkan mantra: "Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar" untuk memanggil makhluk halus. Kemudian Soni menancapkan boneka jelangkung ke kubur tersebut. Ferdi, Gita, dan Gembol mengetahui hal ini, dan walau tertarik untuk melihat reaksi boneka jelangkung, mereka memaksa Soni untuk menghentikan ulahnya tersebut. Kecewa karena tak ada reaksi dari boneka itu, Soni pun marah dan pergi meninggalkan teman-temannya beserta boneka yang masih tertancap di kubur misterius. Mereka pun akhirnya meninggalkan kubur tersebut tanpa mencabut boneka jelangkung, tak menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada boneka jelangkung setelah mereka pergi. Setibanya di Jakarta, rentetan peristiwa aneh pun mulai terjadi dengan mereka, masing-masing dengan cara tersendiri oleh sesosok hantu anak kecil yang mengerikan.
Saat mendatangi sebuah bangunan rumah sakit tua yang dikabarkan digentayangi oleh arwah hantu penasaran suster ngesot, Ferdi, Gita, Gembol, dan Soni akhirnya menemukan kengerian yang selama ini mereka cari. Ketakutanlah yang akhirnya menyelimuti mereka. Zulfikar (Ian's Bahtiar), teman kuliah Ferdi, menyarankan supaya mereka menemui Sakimin (Chandra), seorang paranormal yang dia kira bisa membantu mereka keluar dari masalah mengerikan ini. Paranormal tersebut mengetahui perbuatan mereka dan menyuruh mereka untuk segera kembali ke desa Angkerbatu, menemukan kubur misterius tersebut dan mencabut boneka jelangkung yang mereka tinggalkan. Namun perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan. Hal mengerikan sedang menanti mereka di kubur misterius desa Angkerbatu tersebut.
Panggil Namaku Tiga Kali adalah sebuah film Indonesia bergenre horor yang dirilis tahun 2005 yang disuradarai oleh Koya Pagayo dan dibintangi antara lain oleh Hayria Lontoh, Rionaldo Stockhorst dan Titi Qadarsih.
Sinopsis
Dalam film tersebut dikisahkan Lara (Hayria Lontoh), seorang remaja yang pintar, pemalu namun berpenampilan cupu, dan tinggal bersama neneknya, Oma Mar (Titi Qadarsih). Sikap Oma Mar yang amat protektif terhadap Lara menyebabkan Lara tidak memiliki teman kecuali sebuah boneka yang diberi nama Romeo.
Sikapnya itu juga membuat Lara menjadi bahan olokan teman-teman sekolahnya terutama Sharon (Nita Ferlina) beserta gengnya dan Brian (Raffi Ahmad). Sharon yang sifatnya berlawanan dengan kakaknya, Rafael (Rionaldo Stockhorst) itu, sering menindas Lara dengan menyuruhnya mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Suatu ketika Lara sedang disiksa Sharon Cs dan Brian Cs. Tiba-tiba ada sesuatu keganjilan yang membuat mereka semua ketakutan karena munculnya tulisan Rosemary Mariam, Panggil Namaku 3 Kali!.
Pada awalnya Lara tidak mau tetapi karena roh Rosemary Mariam terus mengikuti sehingga Lara tergoda untuk memanggil. Akibatnya, semua sikap Lara berbalik seperti bukan Lara yang dulu, lebih berani bukan hanya sikapnya tetapi juga penampilannya sehingga membuat orang-orang sekitarnya takjub, kaget dan tak percaya. Perubahan ini membuat Sharon semakin membenci Lara karena menganggapnya sebagai saingan.
Meski awalnya merasa senang roh Rosemary Mariam masuk ke dalam dirinya karena selain membuatnya makin percaya diri juga sering membantunya menghalau keisengan orang-orang pada dirinya, namun Lara merasa roh itu mulai menguasai dirinya untuk membalaskan dendam. Banyak hal yang terjadi di luar kehendaknya membuat Lara tak berdaya dan mencoba mengusir roh itu.Namun,ketika lara kembali disiksa sharon cs ia kembali memanggil ruh marian yang tadi kaluar dari raga lara.tatapan marian marah kepada sharon cs dan brian cs.tubuh sharon diputar oleh lara dengan kencang dan teman teman sharon lari pontang panting.lara semakin pd.brian bahkan tertarik untuk mengajaknya damai dan berkencan."brian tidak menanggapinya.lara hidup semakin bahagia walau ada halangan oma mer yang ternyata memanggil arwah rosemary marian !!! tentang 37 thun yang lalu tentang marian yang berhubungan dengan fred muda dan diejek teman2nya.dan setlah itu marian gantung diri di kamarmandi
Pulau Hantu adalah film horor remaja yang diluncurkan pada 31 Oktober 2007 oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Jose Purnomo.
Plot
Dante, Nero, Abel, Mario, Meryl, Radella, Alisha, dan Tracy adalah delapan sahabat yang berencana pesiar ke Bunaken dengan menggunakan Kapal Pesiar Mini milik ayah Abel. Dalam perjalanan di laut, ayah Abel menelepon bahwa tindakan yang ternyata dilakukan Abel tanpa seizin sang ayah itu akan berbuah bencana karena kapal itu akan digunakan untuk menjemput relasi bisnis ayah Abel. Maka dari itu, daripada terpaksa berbelok arah, mereka menemukan sebuah pulau bernama Pulau Madara yang beresor tunggal. Kapal akan kembali ke Pulau Madara beberapa hari lagi.
Ternyata disana suasananya menyenangkan. Dengan kekayaan Abel, mudah bagi mereka untuk “menguasai” pulau itu. Apalagi, pulau itu tidak ditempati oleh siapapun kecuali pengelola resor, Pak Tandu, dan kawan pembersih resornya, Lasar. Sedari awal, Pak Tandu memperingatkan kepada mereka agar tidak pergi ke belakang pulau baik melewati jalur darat ataupun laut. Hari pertama berjalan menyenangkan hingga saat makan malam, Lasar menceritakan Tania, seorang anak yang fotonya terpampang di meja makan. Tania adalah anak pemilik resort itu yang meninggal karena tenggelam dibelakang pulau, naas mayatnya belum ditemukan. Hal itu juga membuat ayahnya shock dan sempat mencoba bunuh diri.
Di hari kedua, bermain dengan jetski. Karena tertantang, orang-orang termasuk Abel, Dante, Nero, dan Meryl pergi ke belakang pulau lewat jalur laut. Meryl sempat tenggelam disana dan menemukan sebuah boneka yang ia temukan di laut. Di pantainya, Pak Tandu yang memeriksa kerusakan jetski yang dikendarai Nero, menemukan gumpalan rambut tersangkut di dalam mesinnya. Pada malamnya saat Nero selesai dari kamar, ia bertemu Laras yang menceritakan kembali kegiatannya dimana ia harus menyiapkan sesajen untuk keesokan harinya di makam kosong di belakang pulau. Ia juga menceritakan keheranannya akan perintah tersebut. Di sisi lain, Meryl yang menemukan boneka mulai terobsesi dengan boneka tersebut.
Pagi harinya, Lasar kembali menyediakan sesajen dan dikuburan itu dia bergumam tentang kuburan kosong yang diberikan sesajen. Saat itulah sesosok hantu berambut panjang menampakkan diri dan mencekik Lasar. Lalu Radella yang sedang fitness dan sauna juga berkali-kali ditampakkan sosok hantu berambut panjang tersebut. Abel yang ditinggal sendirian dengan Radellapun, akhirnya berciuman dengannya. Hal itu dilihat Dante dan Alisha, pacar Abel. Mereka pergi ke kamar Mario dan disana Mario yang menyukai Alisha mulai pendekatan. Abel datang dan Alisha memutusinya. Meryl yang masih menyimpan boneka itu ternyata mulai merasa boneka itu mempunyai aura horor tersendiri. Meryl akhirnya mencoba membuang boneka itu.
Pak Tandu siangnya mulai mendeteksi ketidakberadaan Lasar. Iapun mencari kebelakang pulau dan menemukan mayat Lasar yang terbujur di depan makam. Terpaksalah para pemuda-pemudi ini makan masakan buatan sendiri dan menyadari bahwa Tracy menghilang saat ditinggal di pantai. Merekapun mencari Tracy dan mendapati mayat Tracy hanyut ke pantai. Hal itu membuat semuanya ingin pulang, tetapi Mario member solusi bagi yang lain untuk berisitirahat sejenak sebelum dijemput. Para wanita yang memutuskan tidur sekamar melihat Meryl ketakutan saat melihat boneka yang sudah dibuangnya kembali lagi ke kamar. Mario yang menemani para wanita mengajak untuk kembali ke ruang makan. Disana mereka terkejut melihat boneka itu adalah boneka yang sama yang ikut terfoto dalam foto Tania. Pak Tandu memunculkan diri di sana dan marah karena tamunya melanggar pantangan yang seharusnya diikuti. Pak Tandu turut memunculkan mayat Lasar. Malam harinya, Mario bersama Meryl pergi ke belakang pulau untuk mengembalikan boneka terkutuk itu. Dan naas mereka tersesat untuk kembali ke pantai dimana mereka memarkir jetski mereka. Di resort, lampu mati, Abel dan Nero pergi ke ruang genset untuk mengecek keadaannya. Di kamar Pak Tandu, Pak Tandu membaringkan mayat Lasar dan menangisinya. Pak Tandu segera melakukan ritual dikamarnya dan iapun turut dibunuh sang hantu.
Di kamar genset, Abel yang masuk duluan sadar pintunya terkunci sendiri, padahal Nero tidak bisa menguncinya karena tidak ada kunci disalah satu daun pintu. Abel kaget melihat sesosok hantu sudah ada dihadapannya,dan tentu saja ia meninggal diserang. Mario dan Meryl yang berhasil mengembalikan boneka kembali ke resort dan mendapatkan berita kematian Abel. Pada malamnya, Meryl terbangun dan mendapati dirinya memeluk boneka. Ia seperti kesurupan dan berjalan ke laut sambil memegang boneka itu, Dante yang mengejarnya melihatnya sudah menghilang. Keesokan harinya, Mario, Radella, Alisha, Nero, dan Dante memutuskan untuk tetap di dermaga pulau sampai kapal tiba. Anehnya, kapal yang berangkat dari Jawa menemukan pulau itu kosong, sang sopir kapal menyimpulkan bahwa anak majikannya serta teman-temannya sudah pergi duluan. Di dermaga, kelima anak yang tersisa tidak tahu bahwa kapal sudah datang. Radella menjadi sakit dan dibopong ke resort sementara Dante dan Nero pergi ke belakang pulau untuk mengambil jetski.
Di resort, Radella ditinggalkan Mario dan Alisha yang mengambil obat, naas disaat itu Radella juga dibunuh sang hantu. Mario dan Alisha yang menemukan mayatnya turut bertemu sang hantu dan membuat mereka segera pergi. Dante dan Nero terpisah dengan masing-masing mendapat teror bergantian dari sang hantu. Nero mendapati dirinya dipukul sang hantu hingga pingsan. Dante berhasil mencapai pantai dan kembali ke dermaga. Nero siuman dan berhasil melarikan diri dari hutan. Mario dan Alisha dikejar oleh sang hantu hingga seorang pria berperban memanggil sang hantu yang berdiri di depan Alisha sebagai Tania. Sepertinya pria itu adalah pemilik resor sekaligus ayah Tania. Kemudian sebuah flashback terjadi dimana Tandu adalah pengelola pulau, bukan resort. Ayah Tania yang juga dilarang pergi ke belakang pulau, bersama Tandu menyaksikan Tania tenggelam ke laut saat mencoba mengambil bonekanya yang hanyut. Lalu sesuatu yang aneh terjadi, Ayah Tania yang sedang memegangi hantu Tania, melihat arwah Tania dibelakangnya, Ayah Tania lalu dicekik oleh sang hantu. Lalu Mario dan Alisha segera pergi dari sana. Merekapun mengambil sebuah perahu dipinggir dermaga dan mendayung, menemukan kapal pesiar yang seharusnya menjemput mereka. Mereka disana melihat Dante yang kembali dari dermaga dan menggunakan jetski untuk ke kapal itu. Saat mereka masuk ke bagian dalam kapal, mereka bertemu sang sopir kapal yang sudah mati dengan hantu sudah berada di depan mereka. Dante keluar duluan dan kabur ke dermaga duluan mengharap Mario dan Alisha mengikutinya, tidak tahu bahwa pintu kapal terkunci sendiri oleh sang hantu, meninggalkan Mario dan Alisha bersama. Dantepun pingsan seiring arus ombak mengantarkannya kembali ke pasir Pulau Madara.
Film diakhiri dengan adegan tenggelamnya Tania. Tania yang mengambil bonekanya ternyata bukan tenggelam, tapi ditenggelamkan oleh tangan pucat sang hantu.
Taring merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 29 April 2010 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi antara lain oleh Fahrani dan Rebecca.
Sinopsis
Farah (Fahrani), seorang model, menerima pekerjaan model lingerie dari sebuah perusahaan terkenal, Heaven’s Secret, dengan tema Wild Fantasy. Farah bersama dua model lainnya Wiwid (Shinta Bachir) dan Gabriella (Rebecca Reidjman) akan ke sebuah daerah terpencil dengan alamnya yang masih liar dan indah untuk pengambilan foto. Bersama mereka, ada Damian (Dallas Pratama), fotografer, Alex perwakilan perusahaan Heaven’s Secret yang arrogant, serta Inggrid (Reynavenzka) – asisten Damian.
Ketika melakukan perjalanan dengan mobil kedaerah pedalaman, mereka melalui perkampungan dan sedang terjadi upacara pemberian sesajen buat dedemit penjaga hutan. Supir yang juga penunjuk jalan, menolak untuk mengantarkan mereka memasuki hutan. Akhirnya Alex memutuskan untuk menyetir mobil sendiri, namun ternyata dia melindas sesajen-sesajen penduduk hingga kacau berantakan.
Keesokan paginya, pemotretan lingerie pun dimulai. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Inggrid merasa aneh dengan hasil pemotretan. Ketika senja datang, Dedemit dengan taring runcing dan kukunya setajam pisau datang menyiksa dan menghabisi satu persatu anggota rombongan.
Farah yang terpisah dari Wiwid dan Gabriella, berlari sekuatnya, tiba-tiba Farah terhenti dari larinya, terdiam kaku dan menegang, matanya melotot melihat sosok dedemit tepat dihadapannya.
Plot
Heaven’s Secret adalah sebuah perusahaan produsen pakaian terkenal yang sedang naik daun berkat produksi lingerienya. Sang pengelola baru, Alex (Meidian Maladi) yang angkuh menyewa seorang fotografer bernama Damian (Dallas Pratama) untuk bekerja bagi proyek terbaru Heaven’s Secret, Wild Fantasy. Proyek ini diawali pemotretan yang akan dilakukan di Hutan Woronggeni yang daerahnya masih liar dan indah untuk mendukung desain lingerie. Sebagai model, ditetapkan tiga model yakni Farah (Fahrani) mantan pacar Damian yang sedang bingung mencari dana untuk ibunya yang sakit, Wiwid (Shinta Bachir) wanita yang sedang dekat dengan Alex, dan Gabriella (Rebecca) yang baru kembali dari Belanda. Mereka bertiga bersama Alex, Damian, dan adik Damian, Inggrid (Reynavenzka) selaku asisten Damian dan beberapa anggota properti lain akan pergi ke Hutan Woronggeni dengan menggunakan pesawat pribadi Alex.
Sesampainya di Bandara lokal, mereka menemukan bahwa semua penduduk tampak ketakutan dan berniat pindah ditambah seorang dukun yang berupaya mengusir dedemit. Rupanya, dihutan itu telah menelan korban jiwa akibat dedemit Hutan Woronggeni. Sang sopir yang tahu dirinya akan mengantar kesana, menolak mengantar karena keangkeran Hutan tersebut. Alex nekat membawa krunya ke sebuah kampung buatan yang dahulu dibuat para peneliti hutan yang kemudian menghilang. Kampung itu sangat terpencil. Mereka kemudian menginap disana, Alex merusak sesajen yang ia lihat. Pada malam itu, sang pembawa properti, Ahmed, berjaga dan melihat dedemit. Dedemit itu kemudian membunuhnya di dalam hutan.
Keesokan paginya, mereka melanjutkan tanpa Ahmed dan mulai memotret dipinggir sebuah danau. Setelah selesai pemotretan; Farah, Gabriella, Wiwid, Inggrid, dan pria penata rias yang banci, Cici, berenang bersama di danau. Mereka melakukan itu hingga sore dan kembali ke kemah saat malam. Malam harinya, mereka memutuskan akan pergi. Namun, Ahmed menghilang. Hal itu membuat Inggrid, Wiwid, dan Gabriella mencari kedalam hutan. Inggrid bertemu dengan dedemit yang berbentuk seperti manusia biasa dengan muka yang menyeramkan dan tangan yang berselaput. Inggrid untungnya mengenakan jimat Cici yang terjatuh sehingga selamat. Di kampung buatan, Damian melakukan pengecekan ulang terhadap hasil foto-fotonya. Damian kaget saat mengetahui foto-foto para model yang berpose di sebuah pohon besar bercelah lebar, memotret penampakan dedemit. Namun Damian tidak bisa memberitahu siapapun karena tidak melihat orang lain. Sementara itu, Farah pergi dengan senter ke hutan untuk mencari suara aneh. Saat ia berjumpa dedemit di pohon besar, Farah mengetahui kelemahan dedemit itu terhadap cahaya dengan takutnya ia kepada senter.
Cici tersesat dihutan. Ia dikejar oleh dedemit yang kemudian melompat kearahnya dan memakan dirinya. Hal itu disaksikan oleh Alex yang kemudian kabur. Sementara itu, Farah dan Damian bertemu lalu ingin kembali ke kampung buatan. Namun mereka berjumpa dengan mayat Cici. Alex sudah sampai di kampung buatan dan menyaksikan lagi penampakan dedemit. Ia langsung mengambil kunci mobil dan laptop Damian yang berisi foto, kemudian kabur dengan Jeep, tepat saat Damian dan Farah sampai di hutan. Mereka melihat mobil itu menjauh dan berusaha mencari orang lain. Disisi lain hutan, Gabriella dan Wiwid sedang berusaha kembali, namun tersesat. Mereka berbicara mengenai Alex sampai titik dimana Wiwid berkata bahwa ia hamil. Lalu, dedemit menyerang mereka. Setelah sebuah perkejaran, Wiwid dibunuh dan janinnya dimakan. Gabriellapun turut meninggal karena dicekik sulur tanaman.
Farah dan Damian menemukan Inggrid dan bersama mereka mencari sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk melindungi diri dari dedemit itu. Mereka akhirnya menggunakan blitz kamera Damian agar dedemit itu kabur. Tiba-tiba, mereka sudah ada di hutan. Farah dan Inggrid terpisah dengan Damian. Mereka hanya dibatasi dedemit itu saja. Farah dan Inggrid kabur sementara Damian berusaha menarik perhatian sang dedemit. Farah dan Inggrid keluar dan menemukan mobil Alex. Mereka menemukan bensin di bagian belakang mobil dan berputar ke kampung buatan, menyalakan genset agar lampu-lampu bisa dinyalakan. Inggrid yang tidak sabar mencari Damian. Namun yang ia temukan Damian sudah meninggal. Inggridpun akhirnya bernasib sama. Farah lalu menyinari lampu paling terang kepada dedemit saat makhluk itu mendekatinya. Makhluk itu akhirnya terbakar sedikit dan menghilang. Farah lalu mengambil bensin yang tersisa dan menyiramkannya ke sekelilingnya. Saat dedemit itu mendekati Farah, Farah membanting lampu teplok yang ia pegang ke tanah sehingga api bisa membakar dedemit itu. Sang dedemit kemudian menjadi gosong, saat itulah Farah menusukkan tongkat kayu yang seperti obor ke mulut dedemit itu hingga hancur. Farahpun berhasil kembali dengan selamat.
Film berakhir dengan segalanya menjadi baik kembali, apalagi dengan keadaan ibunya. Lalu, Farah yang sedang tidur di kamarnya yang gelap, mendengar suara aneh yang pernah ia dengar dihutan. Farah menyalakan lampu dan sadar dedemit itu sedang menindihnya.
Angkerbatu adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradari oleh Jose Purnomo ini dibintangi antara lain oleh Mieke Amalia (Extravaganza), Yama Carlos dan Susilo Badar.
Sinopsis
Kisah ini bermula dengan hilangnya Manda seorang reporter dan Rino kameramennya dari sebuah perusahaan televisi Korea (Voice of Korea), kontributor news yang meliput kegiatan perusahaan-perusahaan Korea di luar negeri. Mereka pada saat itu tengah meliput demo masyarakat yang menentang pembangunan sebuah lapangan golf modern terbesar di Asia dengan 180 holes oleh sebuah perusahaan Korea di Indonesia. Lapangan golf tersebut akan dibangun di areal hutan yang memotong areal Angkerbatu. Yang kemudian ditentang oleh masyarakat setempat yang mengkhawatirkan pembabatan hutan ini akan mengganggu ketentraman para “penunggu” hutan Angkerbatu (bernama Alas Ketonggo) dan akan memengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal disekitarnya.
Malam itu juga, tim news Voice of Korea, Yudha (produser), Kanaya (reporter) dan Warno (sopir) segera menuju Angkerbatu untuk mencari rekan mereka yang hilang. Sesampainya dilokasi, mereka bertemu dengan Mr. Kim, pimpinan proyek PT Dae Sung Perkasa, yang terlihat sangat ketakutan dan mengajak mereka untuk segera menuju ke hotel. Ternyata, situasi yang mereka dapati jauh lebih buruk dari yang mereka duga. Bukan saja mereka tidak dapat menemukan Manda, namun juga tidak menemukan seorang pun di sana. Sebagian besar penduduk kota itu lenyap bagai ditelan bumi, mereka hanya menemukan sebuah kota kosong. Sesuatu telah terjadi disini, sesuatu yang tidak pada tempatnya dan kabutpun mulai turun perlahan menyelimuti Angkerbatu.
Yudha berinisiatif untuk mencari tahu apa yang tejadi di kota tersebut, namun akibat mencuci muka dengan air dari daerah tersebut, mereka kini dapat melihat mahluk-mahluk yang telah menguasai kota itu. Dari rekaman yang mereka temukan, sedikit demi sedikit mereka mulai mengetahui apa yang terjadi. Nampak Pak Gondo yang menjadi sesepuh daerah paling mengerti terhadap risiko kegiatan penebangan hutan itu, Yudha dan kawan-kawan harus mencari Pak Gondo untuk membantu mencari teman mereka.
Yang pertama kali mencuci muka didaerah tersebut adalah Kanaya, yang pertama kali dapat melihat keganjilan dikota tersebut. Ditengah jalan, mereka bertemu dengan seorang wanita (Imelda Therinne) yang sedang berjalan sendirian, sebelum akhirnya jatuh. Karena tidak ada orang lain, rombongan Yudha pun akhirnya membawa wanita tersebut ke hotel tempat Mr. Kim tinggal. Ditempat itu, Yudha mengganti baju dan akhirnya mencuci muka dengan air dihotel tersebut. Kanaya pun pergi ke supermarket untuk membeli beberapa barang seperti pembalut, kopi, dan teh. Tapi karena disupermarket tidak ada siapa-siapa, Kanaya hanya mengambil barangnya saja. Saat akan memasukkan barang, trolly yang Kanaya bawa bergerak sendiri, dan Kanaya melihat penampakan di kaca kulkas. Kanaya lari dan hanya mengambil pembalut, dan keluar dari supermarket sampai akhirnya ditabrak oleh mobil Yudha.
Lalu mereka (Yudha dan Kanaya) kembali mencari Manda dan Rinno, dan akhirnya Kanaya menemukan Rino dikantor polisi, dengan kondisi yang sangat ketakutan, dan sempat mengamuk. Setelah berhasil ditenangkan oleh Yudha (ditampar), mereka pun pergi dari tempat itu dan kembali ke hotel. Karena Manda belum ditemukan, mereka akhirnya mengecek apa yang direkam oleh Rinno dengan kameranya dan tampak Manda yang sedang menyiar di televisi lalu kemudian menghilang. Rinno juga sempat merekam penampakan kuntilanak yang mengejarnya sampai ke kantor polisi. Setelah bicara, Mr. Kim dan Rinno pergi dari kota tersebut, sedangkan sisanya (Kanaya, Warno, Yudha dan wanita tersebut) pergi ke bagian selatan dari kota yang kata wanita tersebut belum terdeteksi oleh hantu dan masih ada warga disana. Dalam kamarnya, Yudha diteror oleh hantu tersebut, begitu juga dengan Kanaya. Mereka akhirnya bergegas meninggalkan hotel.
Sesampainya di bagian selatan, ternyata kondisinya sudah parah. semua orang berlarian seperti kesurupan di tengah hujan deras. Penampakan pun beberapa kali dilihat oleh Warno yang membawa kamera. Akhirnya mereka bertemu dengan Pak Gondo, dan bersembunyi di tempat teraman. Menurut wanita tersebut, Manda akan dapat diselamatkan apabila mereka datang ke areal Angkerbatu. Namun Pak Gondo menentangnya, walaupun usahanya sia-sia. Yudha ditemani oleh wanita tersebut akhirnya pergi, karena tidak tega melihat Kanaya yang kesurupan. Setelah berhasil menyelamatkan Mandha, Yudha beserta warga disana akhirnya menggembok kembali areal hutan tersebut. Dan rombongan mereka minus Mr. Kim dan wanita tersebut akhirnya kembali ke Jakarta.
Sesampainya mereka di Jakarta, keadaan mereka yang sangat lelah selama perjalanan kembali tegang. Warno dan Ka-Naya menyadari bahwa tidak ada lagi orang di Jakarta. Mereka akhirnya berjalan-jalan didekat mobil untuk melihat-lihat. Dan ternyata memang tidak adak lagi orang yang tersisa di Jakarta. Dari lingkup 1 meter, 10 meter, 250 meter, dan 1 km tetap tidak ada orang maupun kendaraan yang melaju. Film berhenti saat Handy Talky milik Yudha bergetar, yang menandakan kembalinya setan dari Angkerbatu tersebut.
Keramat merupakan film horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara. Film ini syuting tanpa menggunakan skenario ataupun skrip film. Jadi film ini, apapun yang dilakukan selalu ditangani oleh tim Moviesta Pictures dan Monty Tiwa sendiri.
Sinopsis
Sebuah tim produksi film berjudul "Menari di Atas Angin" berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul dalam rangka melakukan pra-shooting. Yang berangkat adalah sang sutradara wanita bernama Miea (Miea Kusuma), asisten sutradara Sadha (Sadha Triyudha), manajer produksi Dimas (Dimas Projosujadi), kedua pemain utama Diaz (Diaz Ardiawan) dan Migi (Migi Parahita). Bersama mereka ditemani tim behind-the-scene yakni Poppy (Poppy Sovia) dan kameramennya Cungkring (Monty Tiwa). Selama perjalanan menggunakan kereta, Poppy sebagai pewawancara merekam aktivitas tim produksi. Di Bantul, mereka dipandu oleh talent lokal bernama Brama (Brama Sutasara), ketika itu kondisi Migi kurang baik, terlebih setelah di mobil, mereka diganggu oleh seseorang yang menyuruh mereka untuk pulang. Sesampai di desa terpencil untuk pra-shooting, banyak keanehan yang direkam oleh kamera, seperti bunyi gamelan, suara orang menangis, dan penampakan wanita berbaju jawa.
Keesokan harinya, terjadi konflik karena hasil dari proses reading di Jakarta yang dianggap kurang maksimal oleh Miea, Mieapun sering menjadi naik darah. Setelah observasi tempat di Candi Borobudur, mobil yang ditumpangi Diaz, Migi, Poppy, Cungkring, dan Pak Lukman sang driver melihat kobaran api yang besar melintasi mobil mereka, setelah bertanya kepada penduduk lokal yang aneh, mereka berhasil kembali ke penginapan. Di penginapan, kesasaran itu dikira sebagai argumen Diaz yang dikira pergi ke diskotek. Keesokannya, Migi terlihat lemah dan saat diperiksa oleh Poppy di tempat tidurnya, ia menemukan uban. Ketika Migi dibopong untuk dibawa ke dokter, tubuh Migi tidak sanggup diangkat walaupun sudah enam orang yang mengangkatnya. Pada malamnya, para tim menemukan Migi menyinden dengan bahasa jawa, kemudian mereka menyimpulkan bahwa Migi kerasukan roh halus bernama Nyi Pramodawerdani yang menempati daerah ini. Saat siang keesokan harinya, Miea memarahi Dimas karena proses pra-shooting yang menjadi molor dan tidak kondusif dengan jadwal shooting yang akan dilaksanakan seminggu lagi. Miea juga memaksa Poppy dan talent lain untuk memulangkan Migi kendati kondisinya masih buruk karena Miea mempunyai banyak aktris cadangan casting untuk menggantikannya.
Setelah beragam argumen, diputuskanlah untuk memanggil paranormal. Ketika berkonsultasi, Migi yang seharusnya di kamar pergi ke paranormal dan berbicara. Alasan Nyi Pramodawerdani untuk merasuki Migi karena Migi masih keturunan darinya. Kemudian, paranormal itu meramu bahan ramuan untuk Migi dan hanya memperbolehkan masuk Sadha, Brama, dan Dimas untuk membantu si paranormal. Setelah dimuncratkan ramuan dan dipegangi Sadha, Brama, dan Dimas, Migipun tenang dan tertidur. Setelah mereka berkumpul lagi di tengah penginapan, mereka mendapat fakta mengejutkan bahwa Migi menghilang padahal Sadha menjaga pintu kamar dan tidak melihat seseorang masuk maupun keluar, sang paranormal mengatakan Migi dibawa ke dunia roh halus. Kemudian esok paginya, paranormal itu mengatakan bahwa mereka akan diantarnya ke Pantai Parangtritis, karena paranormal itu bilang pintu alam dunia manusia dengan dunia roh halus berada disana. Sadha, Brama, Dimas, Miea, Migi, dan Cungkring menunggu di tepian pasir sementara sang paranormal membaca mantera di pinggir laut. Kemudian seorang wanita penjual jamu datang dan menjajakan dagangannya. Setelah itu, ia pergi ke paranormal dan menghilang. Lalu, paranormal itu menyuruh keenam orang untuk mengikutinya, perlahan, seorang demi seorang menghilang.
Mereka saling bertemu di depan sebuah candi. Paranormal itu berpesan kepada Brama untuk mengikuti jalur melati untuk menemukan Migi. Mereka berenam mendengar suara di hutan dan pergi ke hutan tersebut. Di hutan, mereka menemukan banyak kejadian aneh yang berakibat pada menghilangnya tim produksi seperti Brama dan Diaz. Pada puncaknya, ratu penguasa dunia roh itu meminta agar manusia berhenti merusak alam dan berpesan mereka hanya bisa pergi sebelum matahari muncul dan apabila mereka tidak berhasil, mereka akan terperangkap di dunia roh selamanya. Setelah mereka berhasil membebaskan Migi, Dimas, Miea, dan Cungkring harus kehilangan nyawa saat ingin melarikan diri. Sadha menggendong Migi sementara kini Poppy yang memegang kamera, sampai di pinggir hutan dan tiba di lereng Gunung Merapi. Kemudian terjadi gempa, Poppy, Migi, dan Sadha berhasil melarikan diri kendati tanpa membawa kamera. Lalu, setelah rekaman berakhir, layar memunculkan kliping koran yang mengatakan gempa di Bantul bukan gejala alam biasa, serta memberitakan bahwa setelah 4 kru film hilang, kamera berhasil ditemukan sebagai referensi penyelidikan.
Kuntilanak 3 merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dibintangi antara lain oleh Julie Estelle, Imelda Therinne, Laura Antoinette, Mandala Shoji, Reza Pahlevi, Ida Iasha, Irene Racik Salamun, Cindy Valerie, Robby Kolbe, dan Laudya Cynthia Bella. Tayangan perdananya pada 13 Maret 2008.
Sinopsis
Diawali dengan menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, yaitu Stella (Laudya Chintya Bella) dan tunangannya Rimson (Robby Kolbe) di sebuah hutan, keempat anggota tim SAR Komodo, Darwin (Mandala Shoji), Asti (Imelda Therinne), Herman (Reza Pahlevi) dan Petra (Laura Antoinetta) kini bersama dengan tim SAR udara, Albatros untuk mencari kedua orang tersebut. Tim SAR Komodo yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Samantha (Julie Estelle) dan membujuknya untuk bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampai di hutan dan terblokirnya jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.
Ketika mereka sudah mendirikan kemah, Samantha didesak oleh kru tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan perginya ia ke hutan itu. Samantha, justru menyarankan agar mereka berhenti mencari kedua teman mereka agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang membuat mereka menjelajah sebagian kecil hutan, dalam kejadian itu, Samantha berhasil menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Samantha menjadi penjelas, arwah Ibunya, Mega N. Widjoko (Ida Iasha) meminta Samantha untuk pergi ke Ujung Sedo yang berada di ujuung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas Kuntilanak.
Keesokan pagi, saat menembus hutan, mereka dihalangi oleh sebuah kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk; baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Samantha dan lainnya mengikuti Yenny (Cindy Valerie), anak pemilik kost Sam di film kedua yag diculik Kuntilanak. Mereka mengikuti hingga kehilangannya dan tiba di mulut sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua bagian, masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Pada puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan: Samantha harus pergi ke rumah Mbah Putri, asal muasal pewangsitan Kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.
Tidak bisa mengelak, saat berbenah kemah, Samantha menjelaskan alasan datangnya ia ke sini, mereka sudah tiba di Ujung Sedo. Saat semua tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui Kuntilanak sehingga masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni, pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging, dan sebuah mayat manusia. Mereka menemukan lagi bangkai sapi yang isi perutnya sudah terburai, di antara celah perut, ada bayi. Bayi yang aneh itu, kendati dilarang oleh yang lainnya tetapi Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi menghilang, Petra yang mencarinya diserang oleh Kuntilanak, dan ketika Asti, Darwin, dan Samantha mencari, Samantha mengikuti Yenny dan melihat di sebuah lapangan berserak daun di antara hutan, kumpulan anak-anak yang mengikuti sebuah kuda putih.
Mengejar mereka, Samantha berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan Kuntilanak yang mengumpulkan anak-anak untuk diambil rohnya sebagai makanan. Kemudian, sementara Yenny dan Samantha pergi dari tempat itu, Darwin yang melihat Kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum Kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Lalu, di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Samantha bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali bersama di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Samanthapun sampai di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Samantha, menceritakan asal usul Kuntilanak yang berasal dari tempat itu, Kuntilanak adalah arwah penasaran seorang Ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang saat kelahirannya langsung dibunuh, anak setan itu, mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia seabad lebih sebagai syarat yang berusaha dipenuhi Mbah Putri agar ia bisa hidup abadi.
Durmo yang dinyanyikan Samantha dan seluruh Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar Kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa orang. Menghisap nyawa, membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri dan membuat Mbah Putri abadi. Dan alasan Samantha untuk pergi kesitu untuk menghilangkan wangsit, ternyata tidak bisa selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat Samantha hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Samantha bisa ke Ujung Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan tersebut. Kemudian Mbah Putri menyanyikan durmo dan anak setan itu keluar dan memasuki rahim Samantha. Kemudian Samantha berpesan kepada Yenny, lalu pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.
Yenny dan teman-temannya serta Asti menemukan helikopter penyelamat datang ke Ujung Sedo, dan berhasil diselamatkan. Di tepian air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Samantha) menggapai batu tepian air terjun saat film berakhir.
Rumah Kentang adalah film horor Indonesia yang akan dirilis pada 4 Oktober 2012. Film ini disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia dan Tasya.
Sinopsis
Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta. Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal. Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.
Farah panik. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat ibunya ada berita. Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka. Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah. Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku. Karena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang, rumah yang penghuninya hantu anak kecil. Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah. Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang. Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya. Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya. Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam. Farah merasa sendirian. Namun ia tak benar-benar sendirian. Farah merasa ada yang mengawasinya. Farah mulai terganggu. Rika ketakutan.
Pencarian Terakhir merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, dan Alex Abbad.
Sinopsis
Sita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk
Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan.
Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah. Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu
Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk?
Film ini terbagi dalam lima segmen berbeda
Pasar Setan
Sutradara: Adriyanto Dewo
Sari (Tara Basro) sedang mendaki gunung sekalian bermain dengan pacarnya yang tidak pernah terlihat, Jaka. Saat sedang bermain-main dihutan, Sari pun terpisah dengan Jaka sehingga ia tersesat. Sari pun mencari Jaka disekitar gunung Lawu tersebut dan menambatkan kain bajunya kesebuah ranting, sebagai tanda bahwa ia pernah berada disana. Sayangnya, Sari tidak pernah bertemu dengan Jaka lagi. Menjelang malam, Sari pun menuju bagian hutan yang agak gelap tapi penuh dengan bisikan misterius dan cahaya remang-remang. Sari pun menuju kearah keramaian itu.
Sari pun terbangun lagi, masih digunung yang sama, kemudian berangkat kembali mencari Jaka. Disaat yang sama, Zul (Dion Wiyoko) mendaki gunung bersama temannya tapi terpisah digunung. Zul pun bertemu dengan Sari, dan ia merasa aneh karena Sari berbicara seperti orang-orang dulu. Ia pun membantu Sari mencari Jaka. Ketika sedang mencari Jaka, Zul pergi kearah keramaian tadi, meskipun sudah dilarang Sari, dan mereka terpisah. Zul pun terbangun lagi seperti Sari tadi, tapi Sari tidak tampak batang hidungnya. Saat itulah, ada seorang pria tua (Egy Fadly) yang berteriak-teriak mencari Sari. Ternyata pria itu adalah Jaka, pacar Sari, hanya saja ia sangat tua jika dibandingkan dengan Sari yang masih muda.
Zul berusaha untuk turun dari gunung itu. Ia melewati kain yang dipasang Sari pada awal film, tapi ia tetap kembali kesana. Jaka pun menemukan kain itu dan menangisi Sari, sementara Sari juga sudah ada disana, tapi baik Zul, Jaka maupun Sari tidak bisa melihat satu sama lain. Ternyata keramaian yang Sari dan Zul kunjungi adalah Pasar Setan, sebuah mitos populer antara pendaki gunung tentang kerumunan setan yang berkumpul. Karena sudah kesana, Sari dan Zul pun otomatis menjadi arwah. Zul pun menjerit sekuat-kuatnya karena tidak bisa keluar dari gunung itu.
Dilereng gunung, pada suatu posko dipajanglah foto Zul dan tulisan "Zul, hilang sejak Juli 2011". Disebelahnya ada foto Sari yang sudah lama dan memudar, dengan tulisan "Belum ditemukan sejak 1970".
Wayang Koelit
Sutradara: Chairun Nissa
Oding adalah seorang guide kesenian Jawa, wayang. Kali ini ia memandu seorang reporter asal Amerika cantik bernama Nicola (Maya Otos). Nicola merasa tidak puas hanya meliput wayang itu dari mata penonton, Oding pun menyarankannya untuk mewawancarai orang dalam. Nicola berpikir sebentar lalu tersenyum, dan ia memaksa mewawancarai seorang sinden disana, Muni (Sigi Wimala). Muni tidak suka diwawancarai dan pergi, tapi ia menjatuhkan salah satu penyangga sanggulnya. Nicola memungutnya, namun tidak dikembalikannya. Kejadian aneh pun mendatanginya, Nicola pun berniat mengembalikan penyangga sanggul itu.
Esoknya, Nicola bersama Oding kembali menonton wayang itu. Nicola pun berusaha mengembalikan penyangga sanggul itu, tapi seseorang memukulnya hingga pingsan. Ketika ia siuman, ia berada disebuah ruangan gelap yang ternyata berisi peralatan membuat wayang, dan ia terkejut melihat wayang-wayang itu ternyata dibuat dari kulit manusia asli. Nicola juga melihat sinden Muni sedang membuat wajah baru diatas wajahnya yang sudah tua. Setelah bergulat, Nicola berhasil keluar dari ruangan itu dan bertemu Oding. Tapi ternyata Oding-lah yang menjebak Nicola selama ini dan ia mencekik Nicola sampai pingsan. Ia pun membawa Nicola kembali ke sinden Muni.
Nicola akhirnya bernasib sial dan ia dijadikan wayang kulit dari manusia. Ditempat yang sama, Oding ternyata sudah memandu reporter lain asal Jepang. Ia kembali menyarankan pada reporter itu untuk mewawancarai orang dalam. Reporter itu berpikir sebentar, lalu ia tersenyum.
Kotak Musik
Sutradara: Billy Christian
Farah (Luna Maya), seorang ilmuwan muda, sangat tidak mempercayai hantu dan hal-hal supranatural. Bersama junior di kampusnya, Teddy (Kriss Hatta), mereka merekam wilayah sekitar Apartemen Farah untuk membuktikan bahwa hanti itu tidak ada. Ia selalu memiliki penjelasan ilmiah mengenai fenomena-fenomena aneh. Tapi sebuah kejadian di sebuah rumah tua mengubah segalanya setelah Farah membawa pergi sebuah kotak musik dari rumah itu. Kini sesosok anak kecil misterius muncul menghantui dan mengajak Farah untuk bermain. Bahkan ketika Farah berkomunikasi melalui webcam dengan adiknya (Dinda Kanya Dewi), laptop yang digunakannya mendadak mati. Farah terancam, dan tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan dirinya kecuali PERCAYA.
Palasik
Sutradara: Nicho Yudifar
Sebuah keluarga, Ayah, Ibu hamil (Imelda Therinne), dan anak remaja (Poppy Sovia), berlibur di sebuah villa. Sebuah liburan yang awalnya adalah sebuah liburan yang menyenangkan, berubah menjadi mimpi buruk setelah sosok kepala terbang mulai menghantui sang ibu hamil. Sang ibu pun meminta untuk segera pulang. Namun anggota keluarga yang lain mencoba meyakinkannya bahwa itu hanyalah bayangannya saja. Tapi sebuah fakta yang mengagetkan menyeruak tentang setan kepala terbang yang ternyata bukan sekedar bayangan.
Loket
Sutradara: Harvan Agustriansyah
Pada suatu malam yang sepi, seorang penjaga loket (Ichi Nuraini), petugas parkiran basement sebuah gedung mengalami kejadian aneh. Diawali dengan palang pintu loket yang tidak bisa terbuka hingga muncul sosok menyeramkan seorang perempuan (Bella Eseprance) yang meneror dirinya. Kemunculan sosok perempuan menyeramkan itu membawanya masuk kedalam peristiwa pembunuhan yang mengerikan . Silahkan tonton filmnya dibioskop mulai 29 Maret 2012
Hantu Bangku Kosong merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Helfi Kardit ini dibintangi antara lain oleh Adhitya Putri, Cathy Sharon, Bella Esperance Lie, dan masih banyak lagi. Tayangan perdananya pada 19 Oktober 2006.
Sinopsis
Guru Grace, menggantikan Ibu Melisa yang keluar dari sekolah Permata Putri, karena tidak tahan dengan sikap dan tingkah laku anak-anak yang begitu brutal dan semaunya terutama Destin, Nancy dan Adela yang anak Pak Widodo, penyumbang dana terbesar pada yayasan. Tidak ada yang berani pada Adela, termasuk Ibu Janet, kepala sekolah.
Semenjak Ibu Grace masuk, Dinda diminta, mengisi 'bangku kosong' di depan meja guru yang biasanya selalu dikosongkan. Awalnya Dinda cuma kesurupan. Namun lama-lama banyak kejadian aneh yang dilihat dan dirasakan oleh Dinda berhubungan dengan seorang gadis (Clara), mantan siswi Permata Putri yang hilang sejak 4 tahun lalu. Namun Adela, Destin, Nancy dan Ibu Grace juga mengalami hal yang ganjil.
Bersama ibu Grace, Dinda menyelidiki rahasia apa yang selama ini tersimpan di dalam 'bangku kosong'. Hilangnya Clara siswi yang menduduki 'bangku kosong' tersebut sebelumnya, dan kematian Mila,teman baik Clara.
sumber
1. Legenda Sundel Bolong
Legenda Sundel Bolong adalah sebuah film fiksi horor Indonesia yang dirilis pada 18 Oktober 2007 oleh Rapi Films. Legenda Sundel Bolong diperankan oleh Baim, Jian Batari Anwar, Tio Pakusadewo, dan Uli Auliani.
Sinopsis
Legenda Sundel Bolong mengisahkan mengenai seorang penari ronggeng, Imah (Jian Batari Anwar), yang memutuskan untuk berhenti menari ronggeng. Ia dan suaminya, Sarpah (Baim), memutuskan berpindah ke dusun lain di mana Sarpah bekerja di perkebunan teh milik seorang juragan, Danapati (Tio Pakusadewo) yang psikopat. Sejak awal kepindahannya mereka sudah tidak disukai oleh warga setempat, karena seorang penari ronggeng dianggap wanita penggoda lelaki. Danapati yang suka bermain perempuan ternyata menyukai Imah. Danapati melakukan apa saja untuk mendapatkannya Imah, termasuk mengutus Sarpa untuk mengambil bibit teh di daerah Sumatera. Danapati pada suatu kesempatan berhasil memperkosa Imah. Saat Sarpa kembali dari perjalanannya, Imah berusaha menutupi kejadiaan yang menimpanya. Sindangsari mengalami situasi yang sama dengan Banjar, banyak terjadi pembunuhan dengan luka di punggung mayat yang sudah bolong. Warga Sindangsari menjadi resah hingga menimbulkan saling curiga di antara mereka. Sementara warga mencari si pelaku, teror hantu Sundel Bolong muncul dan membuat situasi semakin menegangkan. Akankah Sarpa mengetahui kejadian yang telah menimpa Imah? Apakah hubungan hantu Sundel Bolong dengan pembunuhan di desa? Apa yang sebenarnya terjadi dibalik legenda sundel Bolong?
2. Jelangkung
Jelangkung (Internasional:The Uninvited) adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah. Jelangkung masih memimpin sebagai film dengan penonton terbanyak di seluruh Indonesia, namun rekornya sebagai film dengan pendapatan terbanyak di seluruh Indonesia telah dikalahkan oleh film Laskar Pelangi tahun 2008.
Sinopsis
Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.
Setibanya di desa Angkerbatu semua terasa biasa-biasa saja sampai mereka menemukan sebuah kubur tanpa nama di tengah hutan desa tersebut. Kubur tersebut sangat misterius karena tidak diletakkan bersama kubur lain seperti kubur-kubur pada umumnya. Setelah putus asa tidak menemukan penampakan apa pun selama tiga hari, mereka putus asa dan memutuskan untuk pulang. Namun pada malam terakhir, Soni yang menginginkan untuk memiliki ilmu gaib, diam-diam melakukan ritual "jelangkung" di kubur misterius tersebut. Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Soni menjalankan ritual sambil mengucapkan mantra: "Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar" untuk memanggil makhluk halus. Kemudian Soni menancapkan boneka jelangkung ke kubur tersebut. Ferdi, Gita, dan Gembol mengetahui hal ini, dan walau tertarik untuk melihat reaksi boneka jelangkung, mereka memaksa Soni untuk menghentikan ulahnya tersebut. Kecewa karena tak ada reaksi dari boneka itu, Soni pun marah dan pergi meninggalkan teman-temannya beserta boneka yang masih tertancap di kubur misterius. Mereka pun akhirnya meninggalkan kubur tersebut tanpa mencabut boneka jelangkung, tak menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada boneka jelangkung setelah mereka pergi. Setibanya di Jakarta, rentetan peristiwa aneh pun mulai terjadi dengan mereka, masing-masing dengan cara tersendiri oleh sesosok hantu anak kecil yang mengerikan.
Saat mendatangi sebuah bangunan rumah sakit tua yang dikabarkan digentayangi oleh arwah hantu penasaran suster ngesot, Ferdi, Gita, Gembol, dan Soni akhirnya menemukan kengerian yang selama ini mereka cari. Ketakutanlah yang akhirnya menyelimuti mereka. Zulfikar (Ian's Bahtiar), teman kuliah Ferdi, menyarankan supaya mereka menemui Sakimin (Chandra), seorang paranormal yang dia kira bisa membantu mereka keluar dari masalah mengerikan ini. Paranormal tersebut mengetahui perbuatan mereka dan menyuruh mereka untuk segera kembali ke desa Angkerbatu, menemukan kubur misterius tersebut dan mencabut boneka jelangkung yang mereka tinggalkan. Namun perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan. Hal mengerikan sedang menanti mereka di kubur misterius desa Angkerbatu tersebut.
3. Panggil Namaku 3X
Panggil Namaku Tiga Kali adalah sebuah film Indonesia bergenre horor yang dirilis tahun 2005 yang disuradarai oleh Koya Pagayo dan dibintangi antara lain oleh Hayria Lontoh, Rionaldo Stockhorst dan Titi Qadarsih.
Sinopsis
Dalam film tersebut dikisahkan Lara (Hayria Lontoh), seorang remaja yang pintar, pemalu namun berpenampilan cupu, dan tinggal bersama neneknya, Oma Mar (Titi Qadarsih). Sikap Oma Mar yang amat protektif terhadap Lara menyebabkan Lara tidak memiliki teman kecuali sebuah boneka yang diberi nama Romeo.
Sikapnya itu juga membuat Lara menjadi bahan olokan teman-teman sekolahnya terutama Sharon (Nita Ferlina) beserta gengnya dan Brian (Raffi Ahmad). Sharon yang sifatnya berlawanan dengan kakaknya, Rafael (Rionaldo Stockhorst) itu, sering menindas Lara dengan menyuruhnya mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Suatu ketika Lara sedang disiksa Sharon Cs dan Brian Cs. Tiba-tiba ada sesuatu keganjilan yang membuat mereka semua ketakutan karena munculnya tulisan Rosemary Mariam, Panggil Namaku 3 Kali!.
Pada awalnya Lara tidak mau tetapi karena roh Rosemary Mariam terus mengikuti sehingga Lara tergoda untuk memanggil. Akibatnya, semua sikap Lara berbalik seperti bukan Lara yang dulu, lebih berani bukan hanya sikapnya tetapi juga penampilannya sehingga membuat orang-orang sekitarnya takjub, kaget dan tak percaya. Perubahan ini membuat Sharon semakin membenci Lara karena menganggapnya sebagai saingan.
Meski awalnya merasa senang roh Rosemary Mariam masuk ke dalam dirinya karena selain membuatnya makin percaya diri juga sering membantunya menghalau keisengan orang-orang pada dirinya, namun Lara merasa roh itu mulai menguasai dirinya untuk membalaskan dendam. Banyak hal yang terjadi di luar kehendaknya membuat Lara tak berdaya dan mencoba mengusir roh itu.Namun,ketika lara kembali disiksa sharon cs ia kembali memanggil ruh marian yang tadi kaluar dari raga lara.tatapan marian marah kepada sharon cs dan brian cs.tubuh sharon diputar oleh lara dengan kencang dan teman teman sharon lari pontang panting.lara semakin pd.brian bahkan tertarik untuk mengajaknya damai dan berkencan."brian tidak menanggapinya.lara hidup semakin bahagia walau ada halangan oma mer yang ternyata memanggil arwah rosemary marian !!! tentang 37 thun yang lalu tentang marian yang berhubungan dengan fred muda dan diejek teman2nya.dan setlah itu marian gantung diri di kamarmandi
4. Pulau Hantu
Pulau Hantu adalah film horor remaja yang diluncurkan pada 31 Oktober 2007 oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Jose Purnomo.
Plot
Dante, Nero, Abel, Mario, Meryl, Radella, Alisha, dan Tracy adalah delapan sahabat yang berencana pesiar ke Bunaken dengan menggunakan Kapal Pesiar Mini milik ayah Abel. Dalam perjalanan di laut, ayah Abel menelepon bahwa tindakan yang ternyata dilakukan Abel tanpa seizin sang ayah itu akan berbuah bencana karena kapal itu akan digunakan untuk menjemput relasi bisnis ayah Abel. Maka dari itu, daripada terpaksa berbelok arah, mereka menemukan sebuah pulau bernama Pulau Madara yang beresor tunggal. Kapal akan kembali ke Pulau Madara beberapa hari lagi.
Ternyata disana suasananya menyenangkan. Dengan kekayaan Abel, mudah bagi mereka untuk “menguasai” pulau itu. Apalagi, pulau itu tidak ditempati oleh siapapun kecuali pengelola resor, Pak Tandu, dan kawan pembersih resornya, Lasar. Sedari awal, Pak Tandu memperingatkan kepada mereka agar tidak pergi ke belakang pulau baik melewati jalur darat ataupun laut. Hari pertama berjalan menyenangkan hingga saat makan malam, Lasar menceritakan Tania, seorang anak yang fotonya terpampang di meja makan. Tania adalah anak pemilik resort itu yang meninggal karena tenggelam dibelakang pulau, naas mayatnya belum ditemukan. Hal itu juga membuat ayahnya shock dan sempat mencoba bunuh diri.
Di hari kedua, bermain dengan jetski. Karena tertantang, orang-orang termasuk Abel, Dante, Nero, dan Meryl pergi ke belakang pulau lewat jalur laut. Meryl sempat tenggelam disana dan menemukan sebuah boneka yang ia temukan di laut. Di pantainya, Pak Tandu yang memeriksa kerusakan jetski yang dikendarai Nero, menemukan gumpalan rambut tersangkut di dalam mesinnya. Pada malamnya saat Nero selesai dari kamar, ia bertemu Laras yang menceritakan kembali kegiatannya dimana ia harus menyiapkan sesajen untuk keesokan harinya di makam kosong di belakang pulau. Ia juga menceritakan keheranannya akan perintah tersebut. Di sisi lain, Meryl yang menemukan boneka mulai terobsesi dengan boneka tersebut.
Pagi harinya, Lasar kembali menyediakan sesajen dan dikuburan itu dia bergumam tentang kuburan kosong yang diberikan sesajen. Saat itulah sesosok hantu berambut panjang menampakkan diri dan mencekik Lasar. Lalu Radella yang sedang fitness dan sauna juga berkali-kali ditampakkan sosok hantu berambut panjang tersebut. Abel yang ditinggal sendirian dengan Radellapun, akhirnya berciuman dengannya. Hal itu dilihat Dante dan Alisha, pacar Abel. Mereka pergi ke kamar Mario dan disana Mario yang menyukai Alisha mulai pendekatan. Abel datang dan Alisha memutusinya. Meryl yang masih menyimpan boneka itu ternyata mulai merasa boneka itu mempunyai aura horor tersendiri. Meryl akhirnya mencoba membuang boneka itu.
Pak Tandu siangnya mulai mendeteksi ketidakberadaan Lasar. Iapun mencari kebelakang pulau dan menemukan mayat Lasar yang terbujur di depan makam. Terpaksalah para pemuda-pemudi ini makan masakan buatan sendiri dan menyadari bahwa Tracy menghilang saat ditinggal di pantai. Merekapun mencari Tracy dan mendapati mayat Tracy hanyut ke pantai. Hal itu membuat semuanya ingin pulang, tetapi Mario member solusi bagi yang lain untuk berisitirahat sejenak sebelum dijemput. Para wanita yang memutuskan tidur sekamar melihat Meryl ketakutan saat melihat boneka yang sudah dibuangnya kembali lagi ke kamar. Mario yang menemani para wanita mengajak untuk kembali ke ruang makan. Disana mereka terkejut melihat boneka itu adalah boneka yang sama yang ikut terfoto dalam foto Tania. Pak Tandu memunculkan diri di sana dan marah karena tamunya melanggar pantangan yang seharusnya diikuti. Pak Tandu turut memunculkan mayat Lasar. Malam harinya, Mario bersama Meryl pergi ke belakang pulau untuk mengembalikan boneka terkutuk itu. Dan naas mereka tersesat untuk kembali ke pantai dimana mereka memarkir jetski mereka. Di resort, lampu mati, Abel dan Nero pergi ke ruang genset untuk mengecek keadaannya. Di kamar Pak Tandu, Pak Tandu membaringkan mayat Lasar dan menangisinya. Pak Tandu segera melakukan ritual dikamarnya dan iapun turut dibunuh sang hantu.
Di kamar genset, Abel yang masuk duluan sadar pintunya terkunci sendiri, padahal Nero tidak bisa menguncinya karena tidak ada kunci disalah satu daun pintu. Abel kaget melihat sesosok hantu sudah ada dihadapannya,dan tentu saja ia meninggal diserang. Mario dan Meryl yang berhasil mengembalikan boneka kembali ke resort dan mendapatkan berita kematian Abel. Pada malamnya, Meryl terbangun dan mendapati dirinya memeluk boneka. Ia seperti kesurupan dan berjalan ke laut sambil memegang boneka itu, Dante yang mengejarnya melihatnya sudah menghilang. Keesokan harinya, Mario, Radella, Alisha, Nero, dan Dante memutuskan untuk tetap di dermaga pulau sampai kapal tiba. Anehnya, kapal yang berangkat dari Jawa menemukan pulau itu kosong, sang sopir kapal menyimpulkan bahwa anak majikannya serta teman-temannya sudah pergi duluan. Di dermaga, kelima anak yang tersisa tidak tahu bahwa kapal sudah datang. Radella menjadi sakit dan dibopong ke resort sementara Dante dan Nero pergi ke belakang pulau untuk mengambil jetski.
Di resort, Radella ditinggalkan Mario dan Alisha yang mengambil obat, naas disaat itu Radella juga dibunuh sang hantu. Mario dan Alisha yang menemukan mayatnya turut bertemu sang hantu dan membuat mereka segera pergi. Dante dan Nero terpisah dengan masing-masing mendapat teror bergantian dari sang hantu. Nero mendapati dirinya dipukul sang hantu hingga pingsan. Dante berhasil mencapai pantai dan kembali ke dermaga. Nero siuman dan berhasil melarikan diri dari hutan. Mario dan Alisha dikejar oleh sang hantu hingga seorang pria berperban memanggil sang hantu yang berdiri di depan Alisha sebagai Tania. Sepertinya pria itu adalah pemilik resor sekaligus ayah Tania. Kemudian sebuah flashback terjadi dimana Tandu adalah pengelola pulau, bukan resort. Ayah Tania yang juga dilarang pergi ke belakang pulau, bersama Tandu menyaksikan Tania tenggelam ke laut saat mencoba mengambil bonekanya yang hanyut. Lalu sesuatu yang aneh terjadi, Ayah Tania yang sedang memegangi hantu Tania, melihat arwah Tania dibelakangnya, Ayah Tania lalu dicekik oleh sang hantu. Lalu Mario dan Alisha segera pergi dari sana. Merekapun mengambil sebuah perahu dipinggir dermaga dan mendayung, menemukan kapal pesiar yang seharusnya menjemput mereka. Mereka disana melihat Dante yang kembali dari dermaga dan menggunakan jetski untuk ke kapal itu. Saat mereka masuk ke bagian dalam kapal, mereka bertemu sang sopir kapal yang sudah mati dengan hantu sudah berada di depan mereka. Dante keluar duluan dan kabur ke dermaga duluan mengharap Mario dan Alisha mengikutinya, tidak tahu bahwa pintu kapal terkunci sendiri oleh sang hantu, meninggalkan Mario dan Alisha bersama. Dantepun pingsan seiring arus ombak mengantarkannya kembali ke pasir Pulau Madara.
Film diakhiri dengan adegan tenggelamnya Tania. Tania yang mengambil bonekanya ternyata bukan tenggelam, tapi ditenggelamkan oleh tangan pucat sang hantu.
5. Taring
Taring merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 29 April 2010 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi antara lain oleh Fahrani dan Rebecca.
Sinopsis
Farah (Fahrani), seorang model, menerima pekerjaan model lingerie dari sebuah perusahaan terkenal, Heaven’s Secret, dengan tema Wild Fantasy. Farah bersama dua model lainnya Wiwid (Shinta Bachir) dan Gabriella (Rebecca Reidjman) akan ke sebuah daerah terpencil dengan alamnya yang masih liar dan indah untuk pengambilan foto. Bersama mereka, ada Damian (Dallas Pratama), fotografer, Alex perwakilan perusahaan Heaven’s Secret yang arrogant, serta Inggrid (Reynavenzka) – asisten Damian.
Ketika melakukan perjalanan dengan mobil kedaerah pedalaman, mereka melalui perkampungan dan sedang terjadi upacara pemberian sesajen buat dedemit penjaga hutan. Supir yang juga penunjuk jalan, menolak untuk mengantarkan mereka memasuki hutan. Akhirnya Alex memutuskan untuk menyetir mobil sendiri, namun ternyata dia melindas sesajen-sesajen penduduk hingga kacau berantakan.
Keesokan paginya, pemotretan lingerie pun dimulai. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Inggrid merasa aneh dengan hasil pemotretan. Ketika senja datang, Dedemit dengan taring runcing dan kukunya setajam pisau datang menyiksa dan menghabisi satu persatu anggota rombongan.
Farah yang terpisah dari Wiwid dan Gabriella, berlari sekuatnya, tiba-tiba Farah terhenti dari larinya, terdiam kaku dan menegang, matanya melotot melihat sosok dedemit tepat dihadapannya.
Plot
Heaven’s Secret adalah sebuah perusahaan produsen pakaian terkenal yang sedang naik daun berkat produksi lingerienya. Sang pengelola baru, Alex (Meidian Maladi) yang angkuh menyewa seorang fotografer bernama Damian (Dallas Pratama) untuk bekerja bagi proyek terbaru Heaven’s Secret, Wild Fantasy. Proyek ini diawali pemotretan yang akan dilakukan di Hutan Woronggeni yang daerahnya masih liar dan indah untuk mendukung desain lingerie. Sebagai model, ditetapkan tiga model yakni Farah (Fahrani) mantan pacar Damian yang sedang bingung mencari dana untuk ibunya yang sakit, Wiwid (Shinta Bachir) wanita yang sedang dekat dengan Alex, dan Gabriella (Rebecca) yang baru kembali dari Belanda. Mereka bertiga bersama Alex, Damian, dan adik Damian, Inggrid (Reynavenzka) selaku asisten Damian dan beberapa anggota properti lain akan pergi ke Hutan Woronggeni dengan menggunakan pesawat pribadi Alex.
Sesampainya di Bandara lokal, mereka menemukan bahwa semua penduduk tampak ketakutan dan berniat pindah ditambah seorang dukun yang berupaya mengusir dedemit. Rupanya, dihutan itu telah menelan korban jiwa akibat dedemit Hutan Woronggeni. Sang sopir yang tahu dirinya akan mengantar kesana, menolak mengantar karena keangkeran Hutan tersebut. Alex nekat membawa krunya ke sebuah kampung buatan yang dahulu dibuat para peneliti hutan yang kemudian menghilang. Kampung itu sangat terpencil. Mereka kemudian menginap disana, Alex merusak sesajen yang ia lihat. Pada malam itu, sang pembawa properti, Ahmed, berjaga dan melihat dedemit. Dedemit itu kemudian membunuhnya di dalam hutan.
Keesokan paginya, mereka melanjutkan tanpa Ahmed dan mulai memotret dipinggir sebuah danau. Setelah selesai pemotretan; Farah, Gabriella, Wiwid, Inggrid, dan pria penata rias yang banci, Cici, berenang bersama di danau. Mereka melakukan itu hingga sore dan kembali ke kemah saat malam. Malam harinya, mereka memutuskan akan pergi. Namun, Ahmed menghilang. Hal itu membuat Inggrid, Wiwid, dan Gabriella mencari kedalam hutan. Inggrid bertemu dengan dedemit yang berbentuk seperti manusia biasa dengan muka yang menyeramkan dan tangan yang berselaput. Inggrid untungnya mengenakan jimat Cici yang terjatuh sehingga selamat. Di kampung buatan, Damian melakukan pengecekan ulang terhadap hasil foto-fotonya. Damian kaget saat mengetahui foto-foto para model yang berpose di sebuah pohon besar bercelah lebar, memotret penampakan dedemit. Namun Damian tidak bisa memberitahu siapapun karena tidak melihat orang lain. Sementara itu, Farah pergi dengan senter ke hutan untuk mencari suara aneh. Saat ia berjumpa dedemit di pohon besar, Farah mengetahui kelemahan dedemit itu terhadap cahaya dengan takutnya ia kepada senter.
Cici tersesat dihutan. Ia dikejar oleh dedemit yang kemudian melompat kearahnya dan memakan dirinya. Hal itu disaksikan oleh Alex yang kemudian kabur. Sementara itu, Farah dan Damian bertemu lalu ingin kembali ke kampung buatan. Namun mereka berjumpa dengan mayat Cici. Alex sudah sampai di kampung buatan dan menyaksikan lagi penampakan dedemit. Ia langsung mengambil kunci mobil dan laptop Damian yang berisi foto, kemudian kabur dengan Jeep, tepat saat Damian dan Farah sampai di hutan. Mereka melihat mobil itu menjauh dan berusaha mencari orang lain. Disisi lain hutan, Gabriella dan Wiwid sedang berusaha kembali, namun tersesat. Mereka berbicara mengenai Alex sampai titik dimana Wiwid berkata bahwa ia hamil. Lalu, dedemit menyerang mereka. Setelah sebuah perkejaran, Wiwid dibunuh dan janinnya dimakan. Gabriellapun turut meninggal karena dicekik sulur tanaman.
Farah dan Damian menemukan Inggrid dan bersama mereka mencari sesuatu yang bisa mereka gunakan untuk melindungi diri dari dedemit itu. Mereka akhirnya menggunakan blitz kamera Damian agar dedemit itu kabur. Tiba-tiba, mereka sudah ada di hutan. Farah dan Inggrid terpisah dengan Damian. Mereka hanya dibatasi dedemit itu saja. Farah dan Inggrid kabur sementara Damian berusaha menarik perhatian sang dedemit. Farah dan Inggrid keluar dan menemukan mobil Alex. Mereka menemukan bensin di bagian belakang mobil dan berputar ke kampung buatan, menyalakan genset agar lampu-lampu bisa dinyalakan. Inggrid yang tidak sabar mencari Damian. Namun yang ia temukan Damian sudah meninggal. Inggridpun akhirnya bernasib sama. Farah lalu menyinari lampu paling terang kepada dedemit saat makhluk itu mendekatinya. Makhluk itu akhirnya terbakar sedikit dan menghilang. Farah lalu mengambil bensin yang tersisa dan menyiramkannya ke sekelilingnya. Saat dedemit itu mendekati Farah, Farah membanting lampu teplok yang ia pegang ke tanah sehingga api bisa membakar dedemit itu. Sang dedemit kemudian menjadi gosong, saat itulah Farah menusukkan tongkat kayu yang seperti obor ke mulut dedemit itu hingga hancur. Farahpun berhasil kembali dengan selamat.
Film berakhir dengan segalanya menjadi baik kembali, apalagi dengan keadaan ibunya. Lalu, Farah yang sedang tidur di kamarnya yang gelap, mendengar suara aneh yang pernah ia dengar dihutan. Farah menyalakan lampu dan sadar dedemit itu sedang menindihnya.
6. angker batu
Angkerbatu adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradari oleh Jose Purnomo ini dibintangi antara lain oleh Mieke Amalia (Extravaganza), Yama Carlos dan Susilo Badar.
Sinopsis
Kisah ini bermula dengan hilangnya Manda seorang reporter dan Rino kameramennya dari sebuah perusahaan televisi Korea (Voice of Korea), kontributor news yang meliput kegiatan perusahaan-perusahaan Korea di luar negeri. Mereka pada saat itu tengah meliput demo masyarakat yang menentang pembangunan sebuah lapangan golf modern terbesar di Asia dengan 180 holes oleh sebuah perusahaan Korea di Indonesia. Lapangan golf tersebut akan dibangun di areal hutan yang memotong areal Angkerbatu. Yang kemudian ditentang oleh masyarakat setempat yang mengkhawatirkan pembabatan hutan ini akan mengganggu ketentraman para “penunggu” hutan Angkerbatu (bernama Alas Ketonggo) dan akan memengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal disekitarnya.
Malam itu juga, tim news Voice of Korea, Yudha (produser), Kanaya (reporter) dan Warno (sopir) segera menuju Angkerbatu untuk mencari rekan mereka yang hilang. Sesampainya dilokasi, mereka bertemu dengan Mr. Kim, pimpinan proyek PT Dae Sung Perkasa, yang terlihat sangat ketakutan dan mengajak mereka untuk segera menuju ke hotel. Ternyata, situasi yang mereka dapati jauh lebih buruk dari yang mereka duga. Bukan saja mereka tidak dapat menemukan Manda, namun juga tidak menemukan seorang pun di sana. Sebagian besar penduduk kota itu lenyap bagai ditelan bumi, mereka hanya menemukan sebuah kota kosong. Sesuatu telah terjadi disini, sesuatu yang tidak pada tempatnya dan kabutpun mulai turun perlahan menyelimuti Angkerbatu.
Yudha berinisiatif untuk mencari tahu apa yang tejadi di kota tersebut, namun akibat mencuci muka dengan air dari daerah tersebut, mereka kini dapat melihat mahluk-mahluk yang telah menguasai kota itu. Dari rekaman yang mereka temukan, sedikit demi sedikit mereka mulai mengetahui apa yang terjadi. Nampak Pak Gondo yang menjadi sesepuh daerah paling mengerti terhadap risiko kegiatan penebangan hutan itu, Yudha dan kawan-kawan harus mencari Pak Gondo untuk membantu mencari teman mereka.
Yang pertama kali mencuci muka didaerah tersebut adalah Kanaya, yang pertama kali dapat melihat keganjilan dikota tersebut. Ditengah jalan, mereka bertemu dengan seorang wanita (Imelda Therinne) yang sedang berjalan sendirian, sebelum akhirnya jatuh. Karena tidak ada orang lain, rombongan Yudha pun akhirnya membawa wanita tersebut ke hotel tempat Mr. Kim tinggal. Ditempat itu, Yudha mengganti baju dan akhirnya mencuci muka dengan air dihotel tersebut. Kanaya pun pergi ke supermarket untuk membeli beberapa barang seperti pembalut, kopi, dan teh. Tapi karena disupermarket tidak ada siapa-siapa, Kanaya hanya mengambil barangnya saja. Saat akan memasukkan barang, trolly yang Kanaya bawa bergerak sendiri, dan Kanaya melihat penampakan di kaca kulkas. Kanaya lari dan hanya mengambil pembalut, dan keluar dari supermarket sampai akhirnya ditabrak oleh mobil Yudha.
Lalu mereka (Yudha dan Kanaya) kembali mencari Manda dan Rinno, dan akhirnya Kanaya menemukan Rino dikantor polisi, dengan kondisi yang sangat ketakutan, dan sempat mengamuk. Setelah berhasil ditenangkan oleh Yudha (ditampar), mereka pun pergi dari tempat itu dan kembali ke hotel. Karena Manda belum ditemukan, mereka akhirnya mengecek apa yang direkam oleh Rinno dengan kameranya dan tampak Manda yang sedang menyiar di televisi lalu kemudian menghilang. Rinno juga sempat merekam penampakan kuntilanak yang mengejarnya sampai ke kantor polisi. Setelah bicara, Mr. Kim dan Rinno pergi dari kota tersebut, sedangkan sisanya (Kanaya, Warno, Yudha dan wanita tersebut) pergi ke bagian selatan dari kota yang kata wanita tersebut belum terdeteksi oleh hantu dan masih ada warga disana. Dalam kamarnya, Yudha diteror oleh hantu tersebut, begitu juga dengan Kanaya. Mereka akhirnya bergegas meninggalkan hotel.
Sesampainya di bagian selatan, ternyata kondisinya sudah parah. semua orang berlarian seperti kesurupan di tengah hujan deras. Penampakan pun beberapa kali dilihat oleh Warno yang membawa kamera. Akhirnya mereka bertemu dengan Pak Gondo, dan bersembunyi di tempat teraman. Menurut wanita tersebut, Manda akan dapat diselamatkan apabila mereka datang ke areal Angkerbatu. Namun Pak Gondo menentangnya, walaupun usahanya sia-sia. Yudha ditemani oleh wanita tersebut akhirnya pergi, karena tidak tega melihat Kanaya yang kesurupan. Setelah berhasil menyelamatkan Mandha, Yudha beserta warga disana akhirnya menggembok kembali areal hutan tersebut. Dan rombongan mereka minus Mr. Kim dan wanita tersebut akhirnya kembali ke Jakarta.
Sesampainya mereka di Jakarta, keadaan mereka yang sangat lelah selama perjalanan kembali tegang. Warno dan Ka-Naya menyadari bahwa tidak ada lagi orang di Jakarta. Mereka akhirnya berjalan-jalan didekat mobil untuk melihat-lihat. Dan ternyata memang tidak adak lagi orang yang tersisa di Jakarta. Dari lingkup 1 meter, 10 meter, 250 meter, dan 1 km tetap tidak ada orang maupun kendaraan yang melaju. Film berhenti saat Handy Talky milik Yudha bergetar, yang menandakan kembalinya setan dari Angkerbatu tersebut.
7. keramat
Keramat merupakan film horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara. Film ini syuting tanpa menggunakan skenario ataupun skrip film. Jadi film ini, apapun yang dilakukan selalu ditangani oleh tim Moviesta Pictures dan Monty Tiwa sendiri.
Sinopsis
Sebuah tim produksi film berjudul "Menari di Atas Angin" berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul dalam rangka melakukan pra-shooting. Yang berangkat adalah sang sutradara wanita bernama Miea (Miea Kusuma), asisten sutradara Sadha (Sadha Triyudha), manajer produksi Dimas (Dimas Projosujadi), kedua pemain utama Diaz (Diaz Ardiawan) dan Migi (Migi Parahita). Bersama mereka ditemani tim behind-the-scene yakni Poppy (Poppy Sovia) dan kameramennya Cungkring (Monty Tiwa). Selama perjalanan menggunakan kereta, Poppy sebagai pewawancara merekam aktivitas tim produksi. Di Bantul, mereka dipandu oleh talent lokal bernama Brama (Brama Sutasara), ketika itu kondisi Migi kurang baik, terlebih setelah di mobil, mereka diganggu oleh seseorang yang menyuruh mereka untuk pulang. Sesampai di desa terpencil untuk pra-shooting, banyak keanehan yang direkam oleh kamera, seperti bunyi gamelan, suara orang menangis, dan penampakan wanita berbaju jawa.
Keesokan harinya, terjadi konflik karena hasil dari proses reading di Jakarta yang dianggap kurang maksimal oleh Miea, Mieapun sering menjadi naik darah. Setelah observasi tempat di Candi Borobudur, mobil yang ditumpangi Diaz, Migi, Poppy, Cungkring, dan Pak Lukman sang driver melihat kobaran api yang besar melintasi mobil mereka, setelah bertanya kepada penduduk lokal yang aneh, mereka berhasil kembali ke penginapan. Di penginapan, kesasaran itu dikira sebagai argumen Diaz yang dikira pergi ke diskotek. Keesokannya, Migi terlihat lemah dan saat diperiksa oleh Poppy di tempat tidurnya, ia menemukan uban. Ketika Migi dibopong untuk dibawa ke dokter, tubuh Migi tidak sanggup diangkat walaupun sudah enam orang yang mengangkatnya. Pada malamnya, para tim menemukan Migi menyinden dengan bahasa jawa, kemudian mereka menyimpulkan bahwa Migi kerasukan roh halus bernama Nyi Pramodawerdani yang menempati daerah ini. Saat siang keesokan harinya, Miea memarahi Dimas karena proses pra-shooting yang menjadi molor dan tidak kondusif dengan jadwal shooting yang akan dilaksanakan seminggu lagi. Miea juga memaksa Poppy dan talent lain untuk memulangkan Migi kendati kondisinya masih buruk karena Miea mempunyai banyak aktris cadangan casting untuk menggantikannya.
Setelah beragam argumen, diputuskanlah untuk memanggil paranormal. Ketika berkonsultasi, Migi yang seharusnya di kamar pergi ke paranormal dan berbicara. Alasan Nyi Pramodawerdani untuk merasuki Migi karena Migi masih keturunan darinya. Kemudian, paranormal itu meramu bahan ramuan untuk Migi dan hanya memperbolehkan masuk Sadha, Brama, dan Dimas untuk membantu si paranormal. Setelah dimuncratkan ramuan dan dipegangi Sadha, Brama, dan Dimas, Migipun tenang dan tertidur. Setelah mereka berkumpul lagi di tengah penginapan, mereka mendapat fakta mengejutkan bahwa Migi menghilang padahal Sadha menjaga pintu kamar dan tidak melihat seseorang masuk maupun keluar, sang paranormal mengatakan Migi dibawa ke dunia roh halus. Kemudian esok paginya, paranormal itu mengatakan bahwa mereka akan diantarnya ke Pantai Parangtritis, karena paranormal itu bilang pintu alam dunia manusia dengan dunia roh halus berada disana. Sadha, Brama, Dimas, Miea, Migi, dan Cungkring menunggu di tepian pasir sementara sang paranormal membaca mantera di pinggir laut. Kemudian seorang wanita penjual jamu datang dan menjajakan dagangannya. Setelah itu, ia pergi ke paranormal dan menghilang. Lalu, paranormal itu menyuruh keenam orang untuk mengikutinya, perlahan, seorang demi seorang menghilang.
Mereka saling bertemu di depan sebuah candi. Paranormal itu berpesan kepada Brama untuk mengikuti jalur melati untuk menemukan Migi. Mereka berenam mendengar suara di hutan dan pergi ke hutan tersebut. Di hutan, mereka menemukan banyak kejadian aneh yang berakibat pada menghilangnya tim produksi seperti Brama dan Diaz. Pada puncaknya, ratu penguasa dunia roh itu meminta agar manusia berhenti merusak alam dan berpesan mereka hanya bisa pergi sebelum matahari muncul dan apabila mereka tidak berhasil, mereka akan terperangkap di dunia roh selamanya. Setelah mereka berhasil membebaskan Migi, Dimas, Miea, dan Cungkring harus kehilangan nyawa saat ingin melarikan diri. Sadha menggendong Migi sementara kini Poppy yang memegang kamera, sampai di pinggir hutan dan tiba di lereng Gunung Merapi. Kemudian terjadi gempa, Poppy, Migi, dan Sadha berhasil melarikan diri kendati tanpa membawa kamera. Lalu, setelah rekaman berakhir, layar memunculkan kliping koran yang mengatakan gempa di Bantul bukan gejala alam biasa, serta memberitakan bahwa setelah 4 kru film hilang, kamera berhasil ditemukan sebagai referensi penyelidikan.
8. Kuntilanak 3
Kuntilanak 3 merupakan sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dibintangi antara lain oleh Julie Estelle, Imelda Therinne, Laura Antoinette, Mandala Shoji, Reza Pahlevi, Ida Iasha, Irene Racik Salamun, Cindy Valerie, Robby Kolbe, dan Laudya Cynthia Bella. Tayangan perdananya pada 13 Maret 2008.
Sinopsis
Diawali dengan menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, yaitu Stella (Laudya Chintya Bella) dan tunangannya Rimson (Robby Kolbe) di sebuah hutan, keempat anggota tim SAR Komodo, Darwin (Mandala Shoji), Asti (Imelda Therinne), Herman (Reza Pahlevi) dan Petra (Laura Antoinetta) kini bersama dengan tim SAR udara, Albatros untuk mencari kedua orang tersebut. Tim SAR Komodo yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Samantha (Julie Estelle) dan membujuknya untuk bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampai di hutan dan terblokirnya jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.
Ketika mereka sudah mendirikan kemah, Samantha didesak oleh kru tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan perginya ia ke hutan itu. Samantha, justru menyarankan agar mereka berhenti mencari kedua teman mereka agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang membuat mereka menjelajah sebagian kecil hutan, dalam kejadian itu, Samantha berhasil menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Samantha menjadi penjelas, arwah Ibunya, Mega N. Widjoko (Ida Iasha) meminta Samantha untuk pergi ke Ujung Sedo yang berada di ujuung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas Kuntilanak.
Keesokan pagi, saat menembus hutan, mereka dihalangi oleh sebuah kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk; baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Samantha dan lainnya mengikuti Yenny (Cindy Valerie), anak pemilik kost Sam di film kedua yag diculik Kuntilanak. Mereka mengikuti hingga kehilangannya dan tiba di mulut sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua bagian, masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Pada puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan: Samantha harus pergi ke rumah Mbah Putri, asal muasal pewangsitan Kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.
Tidak bisa mengelak, saat berbenah kemah, Samantha menjelaskan alasan datangnya ia ke sini, mereka sudah tiba di Ujung Sedo. Saat semua tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui Kuntilanak sehingga masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni, pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging, dan sebuah mayat manusia. Mereka menemukan lagi bangkai sapi yang isi perutnya sudah terburai, di antara celah perut, ada bayi. Bayi yang aneh itu, kendati dilarang oleh yang lainnya tetapi Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi menghilang, Petra yang mencarinya diserang oleh Kuntilanak, dan ketika Asti, Darwin, dan Samantha mencari, Samantha mengikuti Yenny dan melihat di sebuah lapangan berserak daun di antara hutan, kumpulan anak-anak yang mengikuti sebuah kuda putih.
Mengejar mereka, Samantha berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan Kuntilanak yang mengumpulkan anak-anak untuk diambil rohnya sebagai makanan. Kemudian, sementara Yenny dan Samantha pergi dari tempat itu, Darwin yang melihat Kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum Kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Lalu, di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Samantha bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali bersama di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Samanthapun sampai di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Samantha, menceritakan asal usul Kuntilanak yang berasal dari tempat itu, Kuntilanak adalah arwah penasaran seorang Ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang saat kelahirannya langsung dibunuh, anak setan itu, mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia seabad lebih sebagai syarat yang berusaha dipenuhi Mbah Putri agar ia bisa hidup abadi.
Durmo yang dinyanyikan Samantha dan seluruh Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar Kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa orang. Menghisap nyawa, membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri dan membuat Mbah Putri abadi. Dan alasan Samantha untuk pergi kesitu untuk menghilangkan wangsit, ternyata tidak bisa selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat Samantha hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Samantha bisa ke Ujung Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan tersebut. Kemudian Mbah Putri menyanyikan durmo dan anak setan itu keluar dan memasuki rahim Samantha. Kemudian Samantha berpesan kepada Yenny, lalu pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.
Yenny dan teman-temannya serta Asti menemukan helikopter penyelamat datang ke Ujung Sedo, dan berhasil diselamatkan. Di tepian air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Samantha) menggapai batu tepian air terjun saat film berakhir.
9. rumah kentang
Rumah Kentang adalah film horor Indonesia yang akan dirilis pada 4 Oktober 2012. Film ini disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini dibintangi oleh Shandy Aulia dan Tasya.
Sinopsis
Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta. Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal. Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya. Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne. Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne. Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.
Farah panik. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya. Tapi di surat wasiat ibunya ada berita. Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka. Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah. Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku. Karena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang, rumah yang penghuninya hantu anak kecil. Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah. Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang. Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya. Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya. Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam. Farah merasa sendirian. Namun ia tak benar-benar sendirian. Farah merasa ada yang mengawasinya. Farah mulai terganggu. Rika ketakutan.
10. pencarian terakhir
Pencarian Terakhir merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008 yang disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, dan Alex Abbad.
Sinopsis
Sita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk
Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan.
Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah. Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu
Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk?
11. hi5teria
Hi5teria merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 29 Maret 2012.Film ini terbagi dalam lima segmen berbeda
Pasar Setan
Sutradara: Adriyanto Dewo
Sari (Tara Basro) sedang mendaki gunung sekalian bermain dengan pacarnya yang tidak pernah terlihat, Jaka. Saat sedang bermain-main dihutan, Sari pun terpisah dengan Jaka sehingga ia tersesat. Sari pun mencari Jaka disekitar gunung Lawu tersebut dan menambatkan kain bajunya kesebuah ranting, sebagai tanda bahwa ia pernah berada disana. Sayangnya, Sari tidak pernah bertemu dengan Jaka lagi. Menjelang malam, Sari pun menuju bagian hutan yang agak gelap tapi penuh dengan bisikan misterius dan cahaya remang-remang. Sari pun menuju kearah keramaian itu.
Sari pun terbangun lagi, masih digunung yang sama, kemudian berangkat kembali mencari Jaka. Disaat yang sama, Zul (Dion Wiyoko) mendaki gunung bersama temannya tapi terpisah digunung. Zul pun bertemu dengan Sari, dan ia merasa aneh karena Sari berbicara seperti orang-orang dulu. Ia pun membantu Sari mencari Jaka. Ketika sedang mencari Jaka, Zul pergi kearah keramaian tadi, meskipun sudah dilarang Sari, dan mereka terpisah. Zul pun terbangun lagi seperti Sari tadi, tapi Sari tidak tampak batang hidungnya. Saat itulah, ada seorang pria tua (Egy Fadly) yang berteriak-teriak mencari Sari. Ternyata pria itu adalah Jaka, pacar Sari, hanya saja ia sangat tua jika dibandingkan dengan Sari yang masih muda.
Zul berusaha untuk turun dari gunung itu. Ia melewati kain yang dipasang Sari pada awal film, tapi ia tetap kembali kesana. Jaka pun menemukan kain itu dan menangisi Sari, sementara Sari juga sudah ada disana, tapi baik Zul, Jaka maupun Sari tidak bisa melihat satu sama lain. Ternyata keramaian yang Sari dan Zul kunjungi adalah Pasar Setan, sebuah mitos populer antara pendaki gunung tentang kerumunan setan yang berkumpul. Karena sudah kesana, Sari dan Zul pun otomatis menjadi arwah. Zul pun menjerit sekuat-kuatnya karena tidak bisa keluar dari gunung itu.
Dilereng gunung, pada suatu posko dipajanglah foto Zul dan tulisan "Zul, hilang sejak Juli 2011". Disebelahnya ada foto Sari yang sudah lama dan memudar, dengan tulisan "Belum ditemukan sejak 1970".
Wayang Koelit
Sutradara: Chairun Nissa
Oding adalah seorang guide kesenian Jawa, wayang. Kali ini ia memandu seorang reporter asal Amerika cantik bernama Nicola (Maya Otos). Nicola merasa tidak puas hanya meliput wayang itu dari mata penonton, Oding pun menyarankannya untuk mewawancarai orang dalam. Nicola berpikir sebentar lalu tersenyum, dan ia memaksa mewawancarai seorang sinden disana, Muni (Sigi Wimala). Muni tidak suka diwawancarai dan pergi, tapi ia menjatuhkan salah satu penyangga sanggulnya. Nicola memungutnya, namun tidak dikembalikannya. Kejadian aneh pun mendatanginya, Nicola pun berniat mengembalikan penyangga sanggul itu.
Esoknya, Nicola bersama Oding kembali menonton wayang itu. Nicola pun berusaha mengembalikan penyangga sanggul itu, tapi seseorang memukulnya hingga pingsan. Ketika ia siuman, ia berada disebuah ruangan gelap yang ternyata berisi peralatan membuat wayang, dan ia terkejut melihat wayang-wayang itu ternyata dibuat dari kulit manusia asli. Nicola juga melihat sinden Muni sedang membuat wajah baru diatas wajahnya yang sudah tua. Setelah bergulat, Nicola berhasil keluar dari ruangan itu dan bertemu Oding. Tapi ternyata Oding-lah yang menjebak Nicola selama ini dan ia mencekik Nicola sampai pingsan. Ia pun membawa Nicola kembali ke sinden Muni.
Nicola akhirnya bernasib sial dan ia dijadikan wayang kulit dari manusia. Ditempat yang sama, Oding ternyata sudah memandu reporter lain asal Jepang. Ia kembali menyarankan pada reporter itu untuk mewawancarai orang dalam. Reporter itu berpikir sebentar, lalu ia tersenyum.
Kotak Musik
Sutradara: Billy Christian
Farah (Luna Maya), seorang ilmuwan muda, sangat tidak mempercayai hantu dan hal-hal supranatural. Bersama junior di kampusnya, Teddy (Kriss Hatta), mereka merekam wilayah sekitar Apartemen Farah untuk membuktikan bahwa hanti itu tidak ada. Ia selalu memiliki penjelasan ilmiah mengenai fenomena-fenomena aneh. Tapi sebuah kejadian di sebuah rumah tua mengubah segalanya setelah Farah membawa pergi sebuah kotak musik dari rumah itu. Kini sesosok anak kecil misterius muncul menghantui dan mengajak Farah untuk bermain. Bahkan ketika Farah berkomunikasi melalui webcam dengan adiknya (Dinda Kanya Dewi), laptop yang digunakannya mendadak mati. Farah terancam, dan tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan dirinya kecuali PERCAYA.
Palasik
Sutradara: Nicho Yudifar
Sebuah keluarga, Ayah, Ibu hamil (Imelda Therinne), dan anak remaja (Poppy Sovia), berlibur di sebuah villa. Sebuah liburan yang awalnya adalah sebuah liburan yang menyenangkan, berubah menjadi mimpi buruk setelah sosok kepala terbang mulai menghantui sang ibu hamil. Sang ibu pun meminta untuk segera pulang. Namun anggota keluarga yang lain mencoba meyakinkannya bahwa itu hanyalah bayangannya saja. Tapi sebuah fakta yang mengagetkan menyeruak tentang setan kepala terbang yang ternyata bukan sekedar bayangan.
Loket
Sutradara: Harvan Agustriansyah
Pada suatu malam yang sepi, seorang penjaga loket (Ichi Nuraini), petugas parkiran basement sebuah gedung mengalami kejadian aneh. Diawali dengan palang pintu loket yang tidak bisa terbuka hingga muncul sosok menyeramkan seorang perempuan (Bella Eseprance) yang meneror dirinya. Kemunculan sosok perempuan menyeramkan itu membawanya masuk kedalam peristiwa pembunuhan yang mengerikan . Silahkan tonton filmnya dibioskop mulai 29 Maret 2012
12. Bangku Kosong
Hantu Bangku Kosong merupakan sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2006. Film yang disutradarai oleh Helfi Kardit ini dibintangi antara lain oleh Adhitya Putri, Cathy Sharon, Bella Esperance Lie, dan masih banyak lagi. Tayangan perdananya pada 19 Oktober 2006.
Sinopsis
Guru Grace, menggantikan Ibu Melisa yang keluar dari sekolah Permata Putri, karena tidak tahan dengan sikap dan tingkah laku anak-anak yang begitu brutal dan semaunya terutama Destin, Nancy dan Adela yang anak Pak Widodo, penyumbang dana terbesar pada yayasan. Tidak ada yang berani pada Adela, termasuk Ibu Janet, kepala sekolah.
Semenjak Ibu Grace masuk, Dinda diminta, mengisi 'bangku kosong' di depan meja guru yang biasanya selalu dikosongkan. Awalnya Dinda cuma kesurupan. Namun lama-lama banyak kejadian aneh yang dilihat dan dirasakan oleh Dinda berhubungan dengan seorang gadis (Clara), mantan siswi Permata Putri yang hilang sejak 4 tahun lalu. Namun Adela, Destin, Nancy dan Ibu Grace juga mengalami hal yang ganjil.
Bersama ibu Grace, Dinda menyelidiki rahasia apa yang selama ini tersimpan di dalam 'bangku kosong'. Hilangnya Clara siswi yang menduduki 'bangku kosong' tersebut sebelumnya, dan kematian Mila,teman baik Clara.
sumber
legenda sundel bolong mantap..
ReplyDelete