Skip to main content

10 Sosok Ibu Paling Menarik, Keren dan Memorable di Video Game


Sosok ibu adalah sosok yang sakral – bahkan cukup untuk melahirkan ungkapan bahwa Surga, berada di telapak kakinya. Simbol sebagai kasih sayang dan cinta yang tidak berbatas, memang menjadi sesuatu yang mengejutkan, bahwa sosok ini juga bisa Anda temukan di dalam video game. Diposisikan sebagai bumbu efektif untuk menghasilkan cerita yang lebih dramatis, seorang ibu memang diproyeksikan sedikit berbeda dengan yang selama ini menjadi identitasnya di dunia nyata. Fakta bahwa video game dibangun dari proses kreatif tanpa batas bahkan tidak segan menjadikan sosok-sosok ibu sebagai sumber masalah, atau bahkan musuh terbesar yang harus Anda hadapi. Ibu tidak harus berkaitan dengan hubungan darah secara biologis, tetapi juga sumber kehidupan, penggagas penelitian, hingga sekedar status yang terbangun lewat konflik yang kompleks. Satu yang pasti, mereka selalu menjadi karakter memorable yang sulit untuk dilupakan.
Lantas, dari semua sosok ibu yang ditawarkan di video game, karakter mana saja yang paling sulit untuk dilupakan?

1. Jenova [Final Fantasy VII]


Ia mungkin ibu terburuk dan terkeren di sepanjang sejarah industri game yang pernah ada, kalimat yang satu ini tampaknya tidak berlebihan untuk diarahkan pada satu sosok bernama Jenova. Tidak yang pernah mengetahui siapa atau apa dia sebenarnya, selain bentuk fisik mirip wanita yang selalu dicitrakan misterius di setiap seri Final Fantasy. Satu yang pasti, di tangan Shinra Company, Jenova “melahirkan” begitu banyak kelas Soldiers dengan kemampuan yang luar biasa – yang juga memanggilnya sebagai mama. Lewat Jenova Project, Shinra berhasil melahirkan Sephiroth, Angeal, dan tentu saja – Genesis. Di Advent Children, tiga reinkarnasi Sephiroth – Kadaj, Loz, dan Yazoo juga menyebutnya sebagai “Ibu”. Sumber dari segala malapetaka, cerita yang dibangun di atas FF VII juga memosiskan Jenova sebagai sosok seorang ibu yang terus-menerus dirindukan oleh “anak-anak”-nya, terlepas dari absen peran aktifnya untuk perkembangan mereka. Salah satu sosok ibu paling misterius, pasif, sekaligus menyeramkan.

2. Sophitia [Soul Calibur]


Sophitia memang harus diakui merupakan salah satu karakter ibu paling memorable di industri game, terutama dari genre fightning. Pertama, tentu saja dari sisi desain yang mencitrakannya sebagai wanita yang sempurna di sisi fisik, melambangkan sosok Dewi Yunani yang luar biasa. Misi sucinya untuk menghancurkan Soul Edge juga menjadi salah satu pondasi cerita Soul Calibur selama beberapa seri terakhir. Namun ada satu hal yang mengejutkan di Soul Calibur IV yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Sophitia ternyata memiliki seorang anak perempuan bersama dengan Rothion Alexandra bernama Pyrrha – yang diposisikan sebagai karakter utama di Soul Calibur V. Sophitia juga muncul kembali di seri kelima tersebut, namun menjadi sosok karakter yang jauh berbeda.

3. EVA [Metal Gear Solid IV]


Kiprah EVA sebagai agen rahasia super seksi di Metal Gear Solid 3 memang sedikit membuka tabir misteri soal kedekatannya dengan Big Boss aka Naked Snake. Namun, wanita yang satu ini memegang takdir yang jauh lebih besar di semesta plot Metal Gear Solid yang memang terhitung sangat kompleks. Benar sekali, ia merupakan ibu kandung dari proyek clone Big Boss untuk mendapatkan seorang prajurit paling sempurna di The Patriots. Lewat eksperimen dan rahimnya sendiri, EVA melahirkan Les Enfants Terribles – Solid Snake, Liquid Snake, dan Solidus Snake. Di Metal Gear Solid IV, ia hadir kembali dengan nama baru – Big Mama, dengan tampilan yang memang menua. Sebagai seorang ibu, EVA tampaknya tidak banyak berperan dalam pertumbuhan psikologis dan fisik ketiga klon Big Boss yang ia anggap sebagai seorang “anak”.

4. Edea Kramer [Final Fantasy VIII]


Penyihir yang mungkin Anda benci selama dua keping disc pertama Final Fantasy VIII, Edea Kramer memang sempat diposisikan sebagai tokoh antagonis utama yang secara terus-menerus menjadi target Squall dan teman-teman. Namun seiring dengan progress cerita, Edea Kramer justru diposisikan sebagai sumber plot twist paling mengejutkan dan membingungkan di saat yang sama sepanjang sejarah Final Fantasy. Hanya dalam satu event saja, Edea diceritakan merupakan “ibu” asuh dari semua karakter utama FF VIII, dimana ia masih dikenal dengan nama “Matron” atau “Mama-sensei”. Tinggal dan merawat mereka di panti asuhan yang sama, ingatan Edea yang akhirnya kembali membuka misteri soal eksistensi penyihir yang lebih kuat – Ultimecia.

5. Seth Balmore [Lost Odyssey]


“Cinta kasih ibu hadir tanpa batas”, untuk kasus Seth Balmore dari JRPG Xbox 360 – Lost Odyssey, perumpamaan ini terekspresi dengan begitu baik. Apa pasal? Petarung kuat dan bajak laut yang satu ini harus menjalani hidup sebagai manusia abadi yang tidak bisa mati, sementara di sisi lain, berhadapan dengan fakta bahwa sang anak satu-satunya – Sed ternyata tidak berbagi “anugerah” yang sama. Jika menjalani hidup sebagai seorang ibu sudah sulit, berhadapan dengan sosok anak yang semakin menua dan renta tentu menjadi cobaan lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Unik memang melihat bagaimana kakek setua Sed masih secara konsisten memanggil Seth sebagai “ibu” dan terus memperlihatkan sikap manjanya sebagai seorang anak. Bagi Seth, cintanya memang tidak akan lekang dimakan masa, literally..

6. Jun Kazama [Tekken]


Mendengar nama belakangnya saja sudah cukup untuk memberikan sedikit gambaran bagi Anda yang cukup familiar dengan franchise game fighting milik Bandai Namco – Tekken, seberapa besar peran Jun Kazama dalam pondasi cerita yang ada. Wanita tangguh ini jugalah yang mengajarkan gaya bela diri keluarga Kazama pada sang anak laki-laki yang tumbuh menjadi ikon Tekken itu sendiri – Jin Kazama. Cintanya pada sang anak terproyeksikan dengan jelas ketika event penyerangan Ogre terjadi. Meminta Jin untuk melarikan diri, Jun memperlihatkan insting ibu yang begitu kuat – rela mati hanya untuk memastikan anak laki-laki kesayangannya ini bisa bertahan hidup. Tapi benarkah mati? Beberapa seri selanjutnya sempat menyebutkan nama Jun, walaupun tanpa visualisasi dan latar belakang yang lebih jelas tentang nasib akhir yang menimpanya. Masih hidup atau sekedar menghilang? Satu yang pasti, Jun Kazama sudah pasti pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.

7. Sindel [Mortal Kombat]


Hubungan ibu dan anak perempuannya selama ini memang selalu dicitrakan lebih kuat di beragam media hiburan yang ada, terutama film. Pasangan ini dianggap bisa lebih memahami perasaan satu sama lain, sesuatu yang memang sulit untuk dilakukan anak laki-laki yang kurang ekspresif. Namun jangan berharap cinta dan kasih sayang sama terjadi antara Kitana dan sang ibunya – Sindel di Mortal Kombat. Yang menjadi bumbu menarik di antara keduanya justru konflik kepentingan, darah, dan lebih banyak kematian. Ratu dari Edenia ini sempat diposisikan sebagai salah satu jenderal terpecaya Shao Khan, dengan kepentingan yang tentu saja bertolak belakang dengan sang putri – Kitana yang lebih berpihak ke pada bumi dan petarung yang mewakilinya. Sudah bisa dipastikan, alih-alih bertukar pelukan dan ciuman, ibu dan anak ini menjadikan pukulan dan tendangan sebagai media komunikasi paling efektif.

8. Mama [Cooking Mama]


Misteri, tampaknya kata yang satu ini cocok untuk menggambarkan franchise game casual – Cooking Mama. Karakter wanita yang menyebut dirinya sendiri sebagai seorang “Mama” ini memang terlibat dalam begitu aktivitas sehari-hari dan membuktikan ketangguhannya sebagai seorang ibu yang mampu menangani setiap tugas rumah tangga dengan sangat baik. Permasalahan utama mungkin ada pada misteri apakah “Mama” ini memang seorang ibu atau tidak, mengingat latar belakang anak yang memang tidak pernah diceritakan sebelumnya. Tidak lengkap rasanya membicarakan sosok ibu tanpa menyertakan “Mama” yang super sibuk ini, apalagi lewat segudang franchisenya yang berhasil mencapai sukses yang luar biasa.

9. Solfege [Eternal Sonata]


Memang sulit untuk menetapkan apakah Solfege merupakan seorang ibu yang baik atau tidak. Terlepas dari fakta bahwa ia merupakan salah satu tokoh sentral yang berperan pada kiprah salah satu karakter utama – Polka, Solfege memperlihatkan dinamika dua sisinya yang menarik. Di sisi yang satu ini, Anda bisa melihat perhatian luar biasa yang ia lemparkan untuk sosok Polka, tetapi di sisi yang lain, sebuah ketakutan yang cukup mendasar mengingat fakta bahwa anaknya mampu menggunakan kemampuan magic. Lebih banyak berbicara dalam metafora, dari satu perumpaan ke perumpamaan yang lain, bukan sesuatu yang aneh jika maksud Solfege sendiri sering disalahartikan. Seperti halnya seorang ibu di dunia nyata, Solfege memperlihatkan kompleksitas yang cukup menarik dalam sikap dan sudut pandang, terutama untuk semua hal yang terkait dengan sosok Polka sendiri.

10. Gaia [God of War 3]


Ibu dari segala ibu, kalimat yang satu ini tampaknya pantas untuk disematkan pada sosok Gaia – yang hadir sekelibat di God of War 2 dan memainkan peranan jauh lebih penting di God of War 3. Di mitologi Yunani, Gaia yang lahir dari Chaos – merupakan pondasi awal dari kehadiran para Dewa Olympus. Merepresentasikan alam semesta itu sendiri, Gaia merupakan ibu dari begitu banyak generasi Titan di awal, sebelum pengkhianatan dari Cronos yang kemudian berakhir pada kudeta dari Zeus mengurung mereka semua. Terlepas dari statusnya sebagai ibu dari semesta, Gaia sama sekali tidak memperlihatkan sosok seorang ibu yang penuh kasih sayang. Memanfaatkan amarah Kratos, Gaia justru berusaha mengobarkan perang besar baru untuk memusnahkan semua Dewa di Olympus. Memanjatnya bersama dengan Titan yang lain, ia memainkan peranan yang lebih besar untuk kisah epik Kratos di seri ketiga.

Di atas adalah 10 karakter ibu dalam video game yang menurut paling memorable. Menariknya lagi, sebagian besar dari mereka memang mendapatkan porsi peran yang terhitung sangat signifikan dalam cerita, baik sebagai energi positif yang terus mendorong perjalanan sang karakter utama untuk menyelamatkan dunia atau justru menjadi sumber dari semua masalah yang terjadi. Dinamika yang ia tawarkan lewat hubungannya dengan masing-masing anak juga menjadi bumbu cerita yang menarik, apalagi ia diposisikan sebagai tokoh antagonis dengan begitu banyak intrik yang dramatis. Jika di dunia nyata, ibu adalah representasi terbaik untuk sosok seorang malaikat, di video game, ia bisa menjelma menjadi seorang iblis terburuk yang pernah di temui.

Comments

Popular posts from this blog

Explore Borobudur and Prambanan can be via Google Maps

There is a new experience if you are a fan of Google Maps application. One of them, the tourist area of ​​Borobudur Temple in Magelang, Central Java, now can be explored using the digital map. Not only that several other attractions such as Prambanan, Ratu Boko Complex and the National Museum in Jakarta can also be accessed. The beauty of Borobudur can be aligned with the world's other attractions such as the Taj Mahal in India. The launch of Street View images from Borobudur temple can be accessed via Google Maps. The launch event coincided with the commemoration of World Tourism Day. Google's mission is to organize the world's information, making it accessible and useful to everyone Shinto added, the event was also simultaneously launched the Google Cultural Institute for Indonesia. Borobudur presence of Street View images and stories in the history of the Cultural Institute is expected to help preserve the culture and history to the younger generation. In addition th...

New GoPro Hero Plus, There's WiFi and Bluetooth

GoPro camera line has earned refreshment. Company known for its action camera (cam action) has released the entry-level model called Hero +. Hero + is positioned between the previous series, the Hero and Hero + LCD. That is, he has the ability on Hero and minus a few features of the Hero + LCD. Hero + itself has a body with exactly the same design with Hero. The difference, the new product is equipped with WiFi and Bluetooth wireless capabilities. WiFi and Bluetooth in Hero + can be used to access applications on smartphones GoPro. Through the application, users can control the camera, view the results of the captured video, and edit videos directly from the smartphone. the ability of the Hero + made the same as the Hero + LCD, the record 1080p video at 60fps, compared to 30 fps in Hero. The camera also has an 8-megapixel image sensor, up from 5 megapixels in Hero. Ability to dive into the water also reaches 40 meters. The difference with the Hero + LCD, Hero + is not equipped wit...

Suzuki GSX comes with New Concept

Japanese manufacturer , Suzuki Motor Corporation has the latest edition GSX . Even Suzuki has also been leaked images New GSX concept that reportedly will be on display at the Tokyo Motor Show ( TMS ) . So far the Suzuki GSX - R does not change much . Some minor updates to the GSX - R1000 is already present in mid- 2017 as an initial model . In a press release Suzuki , said if the latest GSX concept symbolizes a motor with high performance . Using the latest engine Suzuki inline -four ( 4 cylinder ), which makes the aura sportbike more viscous . Maybe it's time Suzuki challenge to its competitors . Wake up from sleep length , Suzuki GSX eventually do with a refresher reincarnated as one of the most iconic motor sport in the world .